TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dor. . Dor. . Dor. . Tiga Bandit Curanmor di Surabaya Ditembak Mati

Para pelaku sudah diburu polisi sejak 21 Februari

Kondisi mobil pelaku yang terkena tembakan polisi. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak mati pelaku pencurian kendaraan bermotor, Rabu (26/2). Tak main-main, ada tiga orang bandit jalanan yang dikirim ke akhirat. Sindikat curanmor ini biasa beroperasi di Surabaya dan sekitarnya.

1. Mobil pelaku dihentikan di sebuah hotel di Jalan Panjang Jiwo

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran (tengah) saat konferensi pers tembak mati curanmor, Rabu (26/2). IDN Times/Fitria Madia

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menjelaskan, ketiga orang tersebut ditembak di Jalan Panjang Jiwo sekitar pukul 08.30 WIB. Ketiga pelaku sudah masuk target operasi (TO) penangkapan.

"Kami hentikan mobil mereka di depan hotel. Mereka berhenti, tapi malah akan menyerang petugas," ujar Sudamiran saat konferensi pers di depan Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo, Rabu (26/2).

Baca Juga: Ungkap Sabu 26 Kilogram, Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandar

2. Pelaku menodongkan senjata kepada petugas

Senjata tajam yang dipakai pelaku untuk mengancam polisi saat akan ditangkap. IDN Times/Fitria Madia

Ketika mobil berhenti, ketiga orang itu turun bersamaan. Bukannya menyerahkan diri, si sopir malah menodongkan senjata api yang diketahui berjenis soft gun. Kemudian 2 orang lainnya mengacungkan dua parang.

"Mereka sempat melawan dan menyerang petugas. Petugas kami pun akhirnya merasa terancam," lanjutnya.

3. Kaca mobil pelaku pecah berserakan terkena tembakan

Kondisi mobil pelaku yang terkena tembakan polisi. IDN Times/Fitria Madia

Polisi pun mengeluarkan beberapa tembakan ke arah mereka. Peluru-peluru itu pun mengenai mobil para pelaku, sehingga membuat kaca mobil pecah. Akhirnya, ketiga pelaku terkena tembakan.

"Lalu kami sempat lakukan pertolongan dan dibawa ke RSUD Dr Seotomo. Tapi ternyata meninggal di perjalanan," tutur Sudamiran.

Baca Juga: Sindikat Curanmor di Surabaya Cuma Butuh 2 Menit untuk Gondol Motor

Berita Terkini Lainnya