TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buruh Demo Lagi di Surabaya, Polisi Terjunkan 1.801 Personel

Massa aksi cuma 500 orang

buruh lakukan aksi di depan Kantor DPRD Jatim, Selasa (25/8/2020). Dokumentasi Istimewa

Surabaya, IDN Times - Aksi demonstrasi oleh para buruh akan kembali digelar di Kota Surabaya, Senin (2/11/2020). Kali ini, aksi tetap menuntut dicabutnya ombibus law Undang-Undang Cipta Kerja serta protes terhadap kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur 2021 yang dianggap terlalu sedikit. Aksi ini setidaknya akan diikuti oleh 500 orang peserta.

1. 1.801 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan

Ratusan buruh gelar aksi penolakan UU Ciptaker sebelum puncak demonstrasi di depan Gedung DPRD Jatim, Selasa (6/10/2020). Dok istimewa

Untuk mengamankan jalannya unjuk rasa tersebut, Polrestabes Surabaya menerjunkan personelnya. Meski tidak full team seperti biasanya, namun jumlah aparat keamanan yang ditugaskan mencapai tiga kali lipat dari estimasi massa aksi yaitu 1.801 personel.

"Pengamanan aksi buruh hari ini kami menerjunkan 1.801 personel keamanan," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar, Senin (2/11/2020).

Baca Juga: UMP Jatim Hanya Naik Rp100 Ribu, Serikat Pekerja Demonstrasi Besok

2. Dipusatkan di Grahadi

Aksi menolak Omnibus Law di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, (8/10/2020). IDN Times/Fitria Madia

Pengamanan ini rencananya akan dipusatkan di Gedung Negara Grahadi. Sementara menurut informasi, aksi buruh akan dilaksanakan di depan Kantor DPRD Jatim. Akhyar mengatakan bahwa aparat keamanan akan menyesuaikan dari para peserta aksi.

"Karena kami kan sifatnya mengamankan. Agar aksi unjuk rasa ini berjalan aman dan kondusif," tuturnya.

3. Dua titik kumpul aksi

buruh lakukan aksi di depan Kantor DPRD Jatim, Selasa (25/8/2020). Dokumentasi Istimewa

Selain itu, diperkirakan terdapat dua titik kumpul massa aksi yaitu di kawasan Industri Margomulyo dan Sier. Polisi pun berjaga di sana untuk mengawal rombongan buruh berkonvoi hingga ke titik utama aksi.

"Kami berharap aksi kali ini bisa berjalan dengan aman, damai, dan kondusif. Jadi aspirasi bisa tersampaikan dan Kota Surabaya tetap aman," pungkas Akhyar.

Baca Juga: Bawa Dua Tuntutan, 500 Buruh Geruduk DPRD Jatim Siang Ini

Berita Terkini Lainnya