TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajak Cucu Bersih-bersih GBT, Risma Harap Persebaya Menang Tanpa Korban

Karena perpecahan hanya merugikan bangsa

Dokumentasi Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Leg pertama final Piala Presiden antara Persebaya Surabaya dan Arema Malang yang akan dilaksanakan pukul 15.30 WIB nanti, Selasa (9/4) mendapatkan perhatian dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Selain mengharapkan kemenangan, Risma juga ingin tidak ada korban yang jatuh karena pertandingan tersebut.

 

Baca Juga: Ketika Bonek Hujani Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dengan Boneka

1. Tak ingin ada korban

Dokumentasi Pemkot Surabaya

Di sela-sela kegiatannya saat meninjau lokasi pertandingan, Gelora Bung Tomo Risma bercerita bahwa telah banyak warga Surabaya yang menjadi korban anarkisme suporter sepak bola. Ia tak ingin kejadian tersebut terulang sore nanti.

"Sejak saya jadi Wali Kota Surabaya, beberapa kali korbannya, apa kita masih kurang? Satu itu besar sekali bagi keluarganya. Saya tidak mau besok ada korban dan pertengkaran karena saya mencoba menyiapkan yang terbaik untuk pertandingan hari ini,” ujar Risma melalui siaran pers, Selasa (9/4)

2. Sebut perpecahan akan merugikan bangsa

Dokumentasi Pemkot Surabaya

Mengingat lawan Persebaya kali ini adalah Arema yang merupakan rival Persebaya sejak dulu kala, Risma semakin menegaskan pesannya untuk menjaga kedamaian. Ia mengatakan bahwa perpecahan dengan Arema merupakan keinginan orang "luar sana" yang mengharapkan perang saudara di Indonesia.

“Ingat, Arema memang selama ini seakan-akan musuh untuk bonek. Tapi ingat semua bahwa itulah yang dicari di luar sana, di luar negeri sana, ingin kita semua terpecah belah. Karena dengan terpecah belah, maka mereka akan mudah sekali masuk ke negara kita. Mereka akan menghancurkan sendi-sendi kehidupan kita melalui perekonomian karena kita bermusuhan terus. Jadi ayo kita jaga sportivitas kita bahwa kita bersaudara, tidak perlu dilanjut lagi permusahan itu karena tidak ada gunanya. Coba renungkan apa gunanya?" pesannya.

3. Berharap fasilitas GBT dijaga

Dokumentasi Pemkot Surabaya

 

Selain mengharapkan keselamatan para suporter Persebaya alias Bonek, Risma juga meminta agar para penonton sepak bola nanti menjaga fasilitas di GBT. Menurut Risma, fasilitas di GBT berasal dari uang rakyat yang seharusnya dijaga bersama-sama.

“Yang bangun ini uang kita semuanya, jadi kalau kita merusak fasilitas ini, berarti kita sama saja membuang uang kita, sayang sekali kan, mending uangnya dibangun untuk perekonomian seperti kalian berusaha, membangun fasilitas sekolah dan bangun jalan dan gorong-gorong supaya Surabaya tidak banjir. Jadi, ayo sama-sama menjaga fasilitas GBT ini,” tegasnya.

4. Berdoa agar Persebaya menang

Dokumentasi Pemkot Surabaya

 

Terakhir, Risma menyampaikan harapannya agar tim Bajul Ijo dapat mengangkat trofi kemenangan Piala Presiden 2019. Namun ia juga berharap agar mereka tidak bersedih terlalu larut apabila kalah.

 “Katanya, kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda, tapi saya ya berdoa supaya Persebaya menang,” harapnya.

Baca Juga: Tak Hanya Panggil Anak Risma, Polisi Juga Periksa Kepala Bappeko

Berita Terkini Lainnya