TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Sidang Gus Nur, Banser Hingga FPI Geruduk PN Surabaya

Semoga tidak ricuh ya!

IDN Times/Ardiansyah Fajar
Verified
Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Ratusan Banser NU ditambah GP Ansor dan puluhan FPI terpantau mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (13/6). Mereka bersama-sama ingin mengawal sidang Sugi Nur yang akrab disapa Gus Nur terkait kasus pencemaran nama baik.

Baca Juga: Menyerahkan Diri, Polda Jatim Tahan 3 Pembakar Mapolsek Tambelangan

1. Banser, GP Ansor dan FPI masih kondusif

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, para kelompok massa ini masih terlihat kondusif. Sebagian Banser NU dan GP Ansor terlihat berjaga di gerbang depan PN Surabaya. Sementara massa FPI berkumpul di ruang tunggu ada juga sebagian Banser di sana. Aparat kepolisian pun tampak siaga melakukan pengamanan.

2. Banser tujuan mengawal kiai NU yang jadi saksi

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Banser Jatim, Yunianto Wahyudi, mengatakan kedatangan kelompok massanya bukan dalam rangka aksi. Melainkan hanya mengawal kiai NU yang menjadi saksi dalam persidangan.

"Salah satunya Kiai Nuruddin Ar Rahman dari Bangkalan. Beliau masuk Rais Suriah PWNU Jatim. Kami berinisiatif memperjuangkan harkat dan martabat NU," tegasnya.

3. Banser siap jaga kondusivitas

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Tak hanya dari Surabaya, Yunianto juga menyebut Banser NU yang mengawal kiai di sidang Gus Nur datang dari Sidoarjo dan Gresik. Ia menegaskan akan memberi rasa aman dan dukungan moril kepada ulama. Terkait adanya massa FPI, pihaknya tetap akan menjaga kondusifitas.

"Kami prinsipnya kalau ditantang ya kami ikut terlibat. Kalau kami menjaga kondusifitas tidak ada mengolok-olok dan dingin Insyaallah Banser tertib," tegas Yunianto.

Baca Juga: Polisi Tambahkan 21 Nama Baru dalam DPO Pembakar Polsek di Sampang

Topik:
fpi
Surabaya
Jawa Timur
Berita Terkini Lainnya

Wali Kota Surabaya Minta PPDB Sistem Zonasi Dievaluasi

Sejumlah Negara Tertarik Kesenian Surabaya

Pencurian Modus Gendam Gentayangan di Gerai HP Surabaya

Komisaris Arema FC Tak Akui Perusak Kandang Singa Sebagai Aremania

Ganjar Sering Safari Politik ke Jatim, Masih Harus Kerja Keras

Pedagang di Kanjuruhan Bingung Lokasi Relokasi Berupa Tanah Kosong

Senggolan dengan Truk, Pria Asal Tandes Tewas Di Kalianak

Nyaris Setiap Hari Warga Desa Aliyan Banyuwangi Kesurupan

Akan Direnovasi, Pedagang di Stadion Kanjuruhan Diminta Kosongkan Ruko

Polisi Kesulitan Cari Penodong Pistol pada Bambang Rukminto