TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lulus Tepat Waktu, Secuil Kisah Wisudawan Tunanetra Unair

Selamat!

Alfian Andhika (tengah) saat prosesi wisuda online Unair, Sabtu (27/6). Dok. Universitas Airlangga

Surabaya, IDN Times - Memiliki keterbatasan fisik tidak menyurutkan semangat belajar Alfian Andhika. Terbukti dia mampu berkuliah dan lulus tepat waktu, yakni 4 tahun saja di Prodi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Airlangga (Unair).

1. Jadi mahasiswa tunanetra pertama di Fisip Unair

Universitas Airlangga. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Perjalanan Alfian kuliah di salah satu kampus negeri favorit Surabaya ini berawal pada tahun 2016 lalu. Dia secara resmi diterima sebagai mahasiswa bidikmisi di Unair. Sekaligus menjadi mahasiswa penyandang tunanetra atau inklusi pertama di Fisip Unair.

"Awalnya memang tidak mudah, terlebih saya merupakan penyandang tunanetra pertama yang menempuh studi di FISIP UNAIR. Tapi, hal itu membuat saya tertantang dan ingin bagaimana kampus bisa lebih inklusi lagi," ujarnya dalam video wisuda online Unair, Sabtu (27/6).

Baca Juga: Pakar Unair: 1 Juli Surabaya Raya Bisa Masuk New Normal, Asalkan...

2. Keterbatasan dijadikan semangat

Kampus C Unair. Instagram.com/univ_airlangga

Menjalani studi dengan keterbatasan yang ada, baginya justru menjadi hal yang sangat luar biasa. Hal itu menurut Alfian, bisa menjadi momentum dan pengingat bagi semua pihak bahwa dengan dorongan dan semangat, orang-orang sepertinya bisa melakukan hal yang bermanfaat.

"Perjalanan saya ini bisa menjadi momentum awal agar bisa menjadi insan yang lebih bermanfaat," kata dia.

Baca Juga: Wisuda Online, Unair Gunakan Zoom dan YouTube 

Berita Terkini Lainnya