TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 RS di Surabaya Diminta Siaga Pasien COVID-19 dari Bangkalan

Tetap patuhi prokes ya Guys!

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat di IGD Khusus Penyakit Menular RSUD dr Soetomo, Surabaya, Minggu (6/12/2020). Dok. Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) mengirimkan surat kepada enam rumah sakit di Kota Surabaya. Keenam rumah sakit itu diminta bersiap menerima rujukan pasien COVID-19 dari Bangkalan, Madura. Mengingat kasus di sana menunjukan tren peningkatan.

Baca Juga: Belasan Nakes RSUD Bangkalan Terpapar COVID-19

1. RS terdekat dengan Bangkalan diminta bersedia terima pasien rujukan

Surat Dinkes Jatim. Dok. Istimewa.

Beberapa rumah sakit yang tertera dalam surat bernomor 005/8737/102.4/2021 antara lain, RSUD dr. Soetomo, RS Universitas Airlangga, RS Haji Surabaya, RS PHC, RS Adi Husada dan RS Al Irsyad. Alasan pemilihannya yakni lantaran jaraknya dekat.

"RS yang dekat Bangkalan. Pokoknya yang jangkauannya mendekati Bangkalan," ujar Kepala Dinkes Jatim, Herlin Ferliana, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, IGD Ditutup Sementara

2. BOR di Surabaya relatif rendah maka dari itu ditunjuk ikut serta tangani Bangkalan

Ilustrasi ruang isolasi. ANTARA FOTO/Fauzan

Selain jarak, lanjut dr. Herlin, kondisi ketersediaan kamar atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah-rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya masih sangat memadai. "Kondisi (BOR) Surabaya relatif bagus sebetulnya, tapi kita harus menyiapkan menerima (pasien) Bangkalan ini," ucap dia.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Madura Melonjak, Suramadu Disekat

Berita Terkini Lainnya