Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, IGD Ditutup Sementara

29 Nakes dilaporkan terpapar COVID-19

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana membenarkan jika ada kenaikan signifikan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan. Kenaikan ini adalah imbas dari pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran lalu. "Memang ada peningkatan setelah libur lebaran," kata Herlin, Sabtu (5/6/2021). 

Sebelumnya, beredar sebuah pesan berantai tentang adanya 29 orang tenaga kesehatan di Bangkalan yang terpapar COVID-19. Dengan tambahan tersebut, kasus aktif di Bangkalan saat ini tercatat 55 orang. Selain itu juga ada peningkatan kasus yang berasal dari Kecamatan Bangkalan, Arosbaya dan Klampis. Akibatnya, dua Puskesmas di kecamatan Arosbaya lock down per tanggal 1 Juni 2021 s/d 10 Juni 2022.

1. BOR di Jatim disebut masih aman

Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, IGD Ditutup SementaraIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Herlin menduga penyebaran terjadi dari pemudik yang tak bergejala.  Ia pun menyangkan adanya kenaikan ini. Sebab, secara keseluruhan, penyebaran COVID-19 di Jawa Timur sebenarnya sudah mulai terkendali.

Ini bisa dilihat dengan tingkat keterisian kamar tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) yang berada di angka 24 persen. "Itu masih ada sisa banyak," kata dia.

2. Benarkan ada penutupan IGD

Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, IGD Ditutup SementaraIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Herlin juga membenarkan bahwa ada penutupan sementara IGD di RSUD Syamrabu Bangkalan usai puluhan tenaga kesehatan mereka terpapar COVID-19. "Menurut direktur Rumah Sakitnya, ada satu tenaga kesehatan yang meninggal, jadi harus ditutup," ia menambahkan.

Sebagai antisipasi, Pemprov Jatim akan menyiapkan rumah sakit penyangga. Rumah sakit ini akan membantu jika ruang perawatan di Bangkalan sudah habis. Rumah sakit yang akan disiapkan sebagai penyangga antara lain, RS Soetomo, RS Unair, RS Haji, serta RS PHC. 

Baca Juga: Hanya 1 Ekor Selamat, 48 Paus Terdampar di Bangkalan Dikubur

3. Klaim tren penyebaran di Jatim masih terkendali

Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, IGD Ditutup SementaraKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim), dr. Herlin Ferliana. IDN Times/Dok. Istimewa

Meski ada ledakan kasus di Bangkalan, namun ia menyebut tren kenaikan COVID-19 di Jawa Timur secara keseluruhan masih terkendali. "Di Bangkalan protokol kesehatannya mungkin agak longgar. Tapi di daerah lain trennya gak terlalu signifikan," ujar Herlin. 

Sementara itu, berdasarkan data Pemprov per Jumat (4/6/2021), terdapat penambahn 301 kasus baru di Jawa Timur. Dari angka itu, 28 di antaranya meninggal.

Baca Juga: Tembak Mati Warga, Anggota DPRD Bangkalan Dijerat Pembunuhan Berencana

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya