Polisi Minta Anak Pasutri Korban Pembunuhan Beri Keterangan

Anak korban mengadu ke Hotman karena menilai kasus janggal

Tulungagung, IDN Times - Satreskrim Polres Tulungagung tegaskan proses penyelidikan dan penyidikan dalam kasus pembunuhan pasutri di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru sesuai dengan prosedur. Mereka melakukan gelar perkara berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang ada. Terkait pihak keluarga yang merasa janggal dengan motif yang diungkap, polisi menyarankan mereka memberikan keterangan lebih lanjut.

1. Proses penyelidikan dan penyidikan sesuai prosedur

Polisi Minta Anak Pasutri Korban Pembunuhan Beri KeteranganKasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi serta barang bukti, semuanya mengarah kepada pelaku pembunuhan bernama Edy Purwanto alias Glowoh. Tersangka sendiri sudah mengakui perbuatannya dan mengungkapkan motif dalam kasus pembunuhan ini.

"Jadi kami melakukan penyelidikan dan penyidikan sudah sesuai dengan prosedur dan berdasarkan barang bukti yang ada," ujarnya, Kamis (13/07/2023).

Baca Juga: Tersangka Pembunuh Pasutri di Tulungagung Ditangkap Polisi

2. Pihak keluarga diminta memberikan keterangan ke polisi

Polisi Minta Anak Pasutri Korban Pembunuhan Beri KeteranganPolisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Saat disinggung mengenai video yang diunggah oleh akun instagram @hotmanparisofficial, Agung menerangkan polisi telah mendatangi pihak keluarga. Mereka diminta memberikan keterangan langsung kepada polisi terkait kasus ini. Selain itu jika ada barang bukti tambahan juga dapat diserahkan untuk mendukung proses penyidikan.

"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, kita sarankan agar mereka bersedia memberikan keterangan dan barang bukti yang dapat mendukung kasus ini," tuturnya.

3. Minta bantuan Hotman Paris dampingi kasus

Polisi Minta Anak Pasutri Korban Pembunuhan Beri KeteranganAnak korban pasutri korban pembunuhan. instagram.com/hotmanparisofficial

Sebelumnya kedua anak pasutri yang menjadi korban pembunuhan, Gustama dan Nabila mengirim video meminta bantuan kepada pengacara kondang Hotman Paris untuk mendampingi kasus ini. Mereka merasa janggal dengan keterangan pelaku yang mengaku emosi karena korban memiliki hutang pembelian batu akik senilai Rp 250 juta. Mereka curiga ada pihak lain yang menyuruh pelaku menghabisi nyawa korban.

Baca Juga: Anak Pasutri Korban Pembunuhan di Tulungagung Minta Bantuan Hotman

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya