Tanggulangi Masalah Sampah di Sungai, Pemkot Malang Inisiasi GAS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Permasalahan sampah pada aliran sungai merupakan masalah serius. Bahkan tidak hanya di Jakarta, permasalahan sampah juga terjadi di beberapa daerah.
Salah satunya adalah di kota Malang. Oleh sebab itu, saat ini Wali Kota Malang Sutiaji menginisiasi Gerakan Angkat Sampah (GAS). GAS juga merupakan upaya pemkot Malang untuk menjalankan program pemulihan daerah aliran sungai (DAS) dari KLHK.
1. Bakal gerakkan relawan dan komunitas
Gerakan tersebut berada di bawah tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup. Nantinya, pemkot juga akan menggandeng relawan dan komunitas untuk bisa mewujudkan kota Malang bersih dari sampah. Tidak hanya di sungai, GAS juga akan bergerak membersihkan sampah di wilayah secara swadaya.
"Ini hampir mirip dengan Saber Pungli di Batu. Nanti akan kami launching," ucap Sutiaji, Jumat (6/12).
2. Masih matangkan konsep tapi sudah siap bergerak pekan depan
Jika sesuai rencana, GAS akan mulai bergerak pekan depan. Namun demikian, Sutiaji mengakui bahwa saat ini sedang mematangkan konsep tersebut. Termasuk bagaimana sistem kerjanya nanti.
"Nanti akan kami libatkan semuanya, termasuk instansi. Juga masyarakat untuk turun angkat sampah," imbuhnya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Sutiaji Minta Warga Waspadai Pusat Kerumunan
3. Permasalahan sampah masih menghantui
Sejauh ini, pengelolaan sampah di kota Malang memang semakin baik. Meskipun masih ada beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan. Termasuk masih banyaknya warga yang buang sampah secara sembarangan. Maka dari itu, GAS diharapkan juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan.
"GAS ini bukan gerakan anak setan lho ya tetapi gerakan angkat sampah," canda Sutiaji.
4. DAS Brantas jadi awal
Sebagai langkah awal, Sutiaji menyebut bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas bakal menjadi fokus utama. Terutama juga area-area rawan banjir di Kota Malang. Selain aliran sungai, selokan-selokan juga jadi fokus lainya.
"GAS ini juga berbeda dengan yang ada di Surabaya," tandasnya.
Baca Juga: Pemkot Malang Hibahkan Satu Unit Ambulans kepada PMI Kota Malang