Situs Sekaran Mangkrak, Jasa Marga Turun Tangan

Berikan bantuan Rp1,5 Miliar untuk rekonstruksi situs

Malang, IDN Times - Kondisi situs Sekaran di wilayah Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang beberapa waktu belakangan mangkrak. Hal itu terjadi lantaran eskavasi tidak berlanjut. Situs yang berada di sebelah jalan tol Pandaan-Malang itu pun kini tak terurus. Padahal beberapa sisi di area tersebut sudah digali. Bahkan, rencana pemasangan atap juga hingga kini masih belum terealisasi. 

1. Jasa Marga berikan bantuan

Situs Sekaran Mangkrak, Jasa Marga Turun TanganIDN Times/ Helmi Shemi

Karena terus dibiarkan tak terurus, ada kekhawatiran bahwa situs peninggalan kerajaan Singosari tersebut bakal rusak. Pihak Jasa Marga kini menyiapkan bantuan untuk rekonstruksi lanjutan situs tersebut. Anggaran sebesar Rp1,5 miliar siap dikucurkanntuk pemasangan atap dan dinding pada sekitar situs. 

"Ini permintaan dari Dirjen Bina Marga untuk mengurus Situs Sekaran. Sebab, sejak awal ditemukan sampai sekarang dibiarkan begitu saja," beber M Jazuli, Direktur Teknik Jasa Marga Pandaan-Malang, Selasa (4/2). 

2. Sudah hibahkan tanah ke Pemkab

Situs Sekaran Mangkrak, Jasa Marga Turun TanganSitus Sekarang di Malang. Dok.IDN Times/istimewa

Sebenarnya pihak Jasa Marga sendiri sudah menghibahkan tanah dilokasi situs kepada Pemkab Malang. Bahkan demi menghindari area situs, pembangunan jalan tol seksi V Pandaan-Malang digeser sedikit ke sisi luar untuk menghindari agar tak merusak situs. Tetapi sampai sekarang memang pembangunan situs Sekaran tidak dilakukan hingga Jasa Marga kembali turun tangan. 

"Anggaran tersebut untuk membangun atap seluas 450 meter persegi dan membangun dinding pelindung sepanjang 100 meter mengelilingi situs," tambahnya. 

3. Sudah mulai dikerjakan

Situs Sekaran Mangkrak, Jasa Marga Turun TanganSitus Sekaran, Malang. IDN Times/ Helmi Shemi

Sejauh ini, proses pengerjaan untuk atap serta dinding tersebut sudah dilakukan. Pengerjaan dimulai pada Jumat (31/1) dan ditargetkan selesai pada akhir Maret nanti. Nantinya, bangunan tersebut seperti tudung dengan dinding yang menutu. Sehingga setelah itu, BPCB bisa melakukan eskavasi lanjutan. 

"Targetnya akhir Maret 2020 atap dan dinding sudah selesai," sambungnya. 

Baca Juga: Balai Arkeolog Sebut Situs Sekaran Sebagai Tempat Suci di Masa Lalu  

4. Situs Sekaran sebagai aset nasional

Situs Sekaran Mangkrak, Jasa Marga Turun TanganSitus Sekaran sempat terbengkalai setelah ditemukan. BPCB Trowulan

Di sisi lain, Arkeolog BPCB, Wicaksono Dwi Nugroho mengakui bahwa situs Sekaran merupakan aset penting bagi nasional. Sebab, situs Sekaran tak bisa dilepaskan dari Kerajaan Singosari. Apalagi selama ini sisa kejayaan kerajaan Singosari baru diketahui dari candi saja. Sementara untuk pemukiman kuno pada masa Singosari belum banyak diketahui.

"Kami dari BPCB tentu sangat senang dengan hal itu. Sebab, Singosari merupakan salah satu aset sejarah Indonesia. Semoga nantinya ini bisa terus dimanfaatkan untuk pariwisata untuk pemerintah Kabupaten Malang," tandasnya. 

Baca Juga: Polemik Situs Sekaran, Jasa Marga Akui Hanya Pengelola Tol

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya