Punjul Santoso, Arek Batu Asli yang Jadi Wakil Wali Kota
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso berharap wabah Covid-19 tak sampai menjangkiti warga Kota Batu. IDN Times/ Alfi Ramadana
Batu, IDN Times - Bagi sebagian orang, nama Punjul Santoso mungkin tak terlalu familiar. Tetapi, bagi warga Kota Batu, sosok yang satu ini merupakan putra daerah yang cukup dikenal. Tak seperti kebanyakan orang yang memilih merantau terlebih dahulu sebelum kembali ke daerah asal, Punjul sejak awal tetap berada di Kota Batu.
1. Pendidikan banyak dihabiskan di Kota Batu
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso meminta masyarakat bisa mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah. IDN Times/ Alfi RamadanaSejak awal, pria kelahiran Batu, 21 Februari 1966 itu menempuh pendidikan dasar menengah di Batu. Ia merupakan alumni SDK Sang Timur Batu (1975), kemudian dilanjutkan dengan SMP Katolik Bersubsidi (1979) lalu SMA Negeri 1 Batu (1982). Setelah itu baru yang bersangkutan meneruskan pendidikab ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Islam Malang jurusan Peternakan pada tahun 1993. Ia kemudian melanjutkan studinya untuk program Magister jurusan Manajemen di STIE Indonesia Yogyakarta (2001).
2. Terjun ke dunia politik tahun 1999
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso berfoto dengan patung lilin Presiden Joko Widodo usai sidak kesiapan Jatim Park 3. IDN Times/ Alfi RamadanaSetelah menyelesaikan jenjang pendidikan S-1, Punjul yang sedari awal memang gemar berorganisasi bergabung menjadi kader PDIP. Pada tahun 1999 dirinya juga maju dalam pemilu legislatif. Saat itu dirinya mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang lantaran saat itu Batu masih menjadi bagian dari Kabupaten Malang.
Punjul pun terpilih menjadi anggota legislatif periode 1999-2004 mewakili Dapil Pujon, Ngantang, Kasembon, Dau dan Batu. Bahkan saat itu dirinya dipercaya menjadi ketua komisi A DPRD Kabupaten Malang.
3. Punjul kemudian menjadi Ketua DPRD Kota Batu selama 10 tahun
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat menyampaikan keterangan tentang perkembangan penanganan banjir bandnag di Kota Batu. IDN Times/Alfi RamadanaSetelah pada tahun 2002, Batu resmi menjadi wilayah otonom tersendiri dan menjadi kota. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang, Punjul melanjutkan kiprahnya dengan menjadi Ketua DPRD Kota Batu pada periode 2004-2009.
Lalu pada periode 2009-2014 dirinya juga kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Batu. Punjul juga dikenal sebagai sosok yang adem dan beberapa kali mampu meredakan demonstarasi yang terjadi di Kota Batu.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Menjadikan Kota Batu Jadi Destinasi Wisata Pilihan
4. Jadi Wakil Wali Kota Batu dua periode
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat menyampaikan keterangan terkait banjir bandang di Kota Batu. IDN Times/Alfi RamadanaSetelah cukup lama menjadi anggota DPRD, pada tahun 2012, Punjul kemudian maju ke dalam konstelasi pemiliham Wali Kota dan wakil Wali Kota Batu. Pada saat ini dirinya berpasangan dengan Eddy Rumpoko.
Setelah berjalan satu periode mulai 2012-2017, Punjul kembali terpilih menjadi Wakil Wali Kota Batu periode 2017-2022. Uniknya kali ini dirinya berpasangan dengan Dewanti Rumpoko yang tak lain merupakan istri dari Wali Kota Batu sebelumnya, yakni Eddy Rumpoko.
Baca Juga: Dewanti Rumpoko, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Batu
