Mentan Dorong Kabupaten Malang Jadi Penghasil Bibit Alpukat 

Kabupaten Malang miliki potensi pengembangan bibit unggul

Malang, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mendorong pengembangan bibit unggul di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia menilai Kabupaten Malang memiliki potensi besar dalam mengembangkan budidaya buah dan aneka tanaman hortikultura. Salah satu yang ia dorong adalah bibit unggul alpukat. Hal itu disampaikan Syahrul saat menghadiri launching ekspor kubis di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (3/9/2020). 

1. Nilai Kabupaten Malang potensial jadi lab bibit berkualitas

Mentan Dorong Kabupaten Malang Jadi Penghasil Bibit Alpukat Mentan menyebut bahwa Kabupaten Malang potensial untuk pengembangan bibit unggul. Dok/Humas Kementan

Dalam penyampaiannya, Syahrul menyebut wilayah luas Kabupaten Malang seharusnya bisa menjadi keuntungan sendiri. Pasalnya, masih banyak wilayah pertanian di Kabupaten Malang yang bisa dimaksimalkan sebagai pusat pengembangan berbagai bibit unggul. Maka dari itu, Kementerian Pertanian akan terus memberikan dukungan maksimal sebagaimana keberhasilan Kabupaten Malang melakukan ekspor kubis. 

"Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa program-program yang ada di Malang terus berjalan. Kami juga mendorong Kabupaten Malang agar terus bisa menghadirkan bibit-bibit yang unggul dan berkualitas," paparnya, Kamis (3/9/2020). 

2. Alpukat Malang sangat berkualitas

Mentan Dorong Kabupaten Malang Jadi Penghasil Bibit Alpukat Kabupaten Malang mulai mengembangkan Alpukat. Dok/Humas Kementan

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menambahkan bahwa Kabupaten Malang sejak lama sudah dikenal memiliki kemampuan expert dalam bidang pembibitan. Hal ini terjadi karena kolaborasi kinerja Gapoktan dan pemerintah daerah berlangsung demgan baik. Terbaru Syahrul menyaksikan sendiri keberhasilan Kabupaten Malang dalam mengembangkan pembibitan alpukat. 

"Hari ini saya menyaksikan ada bibit alpukat yang dikembangkan dengan cukup apik. Saya yakin ini akan menjadi kontribusi sumbangsih hadirnya alpukat-alpukat kualitas tinggi di negara Indonesia," imbuhnya. 

3. Berhasil karena dukungan dari pemerintah

Mentan Dorong Kabupaten Malang Jadi Penghasil Bibit Alpukat Kabupaten Malang fokus kepada pengembangan bibit unggul. Dok/Humas Kementan

Terpisah, Salah satu penakar bibit alpukat dari Kelompok tani Karya Makmur Gapoktan Nakula, Nyoto mengaku senang karena selama ini Kementan selalu memberikan bantuan berupa training pasca panen. Serta budidaya bahkan batuan alsintan yang cukup masif. Ilmu yang didapat tersebut kemudian diaplikasikan pada proses pembibitan. Hasilnya kini bisa, bibit yang dihasilkan lebih berkualitas. 

"Berkat bantuan tersebut kami di desa sudah mengenal pertanian modern dari sistem treatmen tanah, pupuk, dan pemilihan bibit," ungkapnya. 

Baca Juga: Bentuk Milenial Pertanian Tangguh, Konstratani dan Pendidikan Vokasi Sinergi

4. Usaha pembibitan terus meningkat

Mentan Dorong Kabupaten Malang Jadi Penghasil Bibit Alpukat freepik/dashu83

Lebih dari itu, Nyoto menilai dari tahun ke tahun usaha alpukat mengalami peningkatan yang cukup tajam. Terutama dalam dua tahun terakhir. Ia menyebut bahwa hasil dari panen alpukatnya disuplai ke berbagai macam daerah. Hal itu tentu juga meningkatkan perekonomian para petani. Kini bahkan beberapa kebub sudah bisa memberikan penghasilan besar bagi kelompok tani. 

"Pemintaan buah luar biasa. Untuk pohon yang sudah berumur 15 tahun bisa mengahasilkan pendapatan hingga Rp22 juta. Kalau untuk yang umur 5 tahun ada yang menghasilkan Rp7 juta," tutupnya.

Baca Juga: Menu Buka Puasa yang Segar, 8 Resep Kreasi Minuman Berbahan Alpukat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya