Atasi Virus Corona, Pemkot Malang Anggarkan Dana Rp2,81 Miliar 

Anggaran berasal dari dana darurat

Malang, IDN Times - Virus corona masih terus menghantui masyarakat di dunia, tak terkeculai Kota Malang. Tak ingin wabah tersebut terus meluas, Pemkot Malang telah menyiapkan anggaran darurat guna menangani wabah pandemi ini. Dana tersebut digunakan untuk mengurangi, atau bahkan menekan penyebaran Covid-19.

1. Anggarkan dana hingga Rp2,8 miliar

Atasi Virus Corona, Pemkot Malang Anggarkan Dana Rp2,81 Miliar Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Adapun anggaran yang disiapkan oleh Pemkot Malang tercatat sebesar Rp2,8 miliar. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto. Ia menjelaskan bahwa nominal itu berasal dari dana darurat dari APBD Kota Malang.

"Rinciannya adalah anggaran Rp2,51 miliar dari dana darurat di APBD. Lalu ada dana insentif khusus kesehatan di Dinas Kesehatan sekitar Rp300 juta untuk mengatasi corona," ungkap Nur Widianto, Jumat (20/3). 

2. Bakal segera laporkan ke pemerintah

Atasi Virus Corona, Pemkot Malang Anggarkan Dana Rp2,81 Miliar Peta penyebaran virus corona di Jatim hingga Jumat malam (20/3). IDN Times/Dok. Istimewa

Menurut perhitungan Pemkot Malang, anggaran tersebut dinilai cukup untuk mengatasi permasalah wabah corona. Namun, secara rinci Pemkot Malang juga bakal segera berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk inventarisasi pendanaan. "Pemerintah pusat juga memiliki komitmen dan tanggung jawab membantu daerah menanggulangi wabah Covid-19," imbuhnya. 

3. Pasien positif Corona masih dirawat di RSSA

Atasi Virus Corona, Pemkot Malang Anggarkan Dana Rp2,81 Miliar Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Di Kota Malang sendiri terdapat dua pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari dua pasien tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara satu lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Kondisi pasien tersebut juga diketahui terus membaik.

“Kondisinya semakin  membaik, dan hanya tinggal menunggu hasil swab,” jelas Wakil Direktur RSSA Kota Malang, dr Syaifullah Asmiragani, Jumat (20/3) malam. 

Selain satu pasien positif yang masih dirawat, RSSA juga masih merawat dua pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara dua pasien lain dirawat di RST Soepraoen. 

Baca Juga: Terdapat Kasus Positif Covid-19, Surabaya dan Malang Masuk Zona Merah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya