Atasi Kemacetan, Pemkot Malang Buka Opsi Bangun Jalan Tembus

Pemkot juga siap perbaiki sistem parkir

Malang, IDN Times - Permasalahan fasilitas jalan raya di Kota Malang masih belum benar-benar selesai. Sebelumnya Pemkot Malang baru saja dihadapkan pada permasalahan jalan berlubang, kini mereka kembali harus bisa menemukan solusi untuk masalah lain. Masalah tersebut adalah kemacetan yang kian hari semakin parah. 

1. Buka opsi bangun jalan tembus

Atasi Kemacetan, Pemkot Malang Buka Opsi Bangun Jalan TembusIDN Times/ Alfi Ramadana

Saat ini nyaris di seluruh wilayah Kota Malang kerap terjadi kemacetan. Kemacetan tersebut terjadi lantaran semakin meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi. Namun hal itu tak diimbangi dengan fasilitas jalan yang tersedia. Sehingga, kondisi tersebut banyak menyebabkan kemacetan. 

"Kami berencana untuk membangun jalan tembus untuk bisa mengurai kemacetan. Saat ini kami tengah menyiapkan dana untuk pembebasan lahan terlebih dahulu," ujar Walikota Malang, Sutiaji. 

2. Ajukan opsi tukar guling

Atasi Kemacetan, Pemkot Malang Buka Opsi Bangun Jalan TembusIDN Times/ Alfi Ramadana

Selain membangun jalan tembus, pihak Pemkot Malang juga ingin mengambil opsi tukar guling pengelolaan. Terutama untuk jalan-jalan milik provinsi yang diharapkan pengelolaanya bisa diambil alih oleh pemkot. Sebagai contoh adalah Jl Achmad Yani yang merupakan jalan provinsi bisa dikelola oleh Pemkot Malang, sementara jl Mayjend Sungkono bisa beralih status menjadi jalan nasional bersamaan dengan beroperasinya ruas tol Pandaan-Malang. 

"Kami sudah komunikasi dengan bu gubernur maupun pak menteri. Saat ini kami juga tengah melobby untuk jalan Soekarno Hatta," imbuhnya. 

3. Perbaiki sistem parkir

Atasi Kemacetan, Pemkot Malang Buka Opsi Bangun Jalan TembusIDN Times/ Alfi Ramadana

Faktor lain yang juga menjadi penyumbang meningkatnya kemacetan adalah masalah parkir. Pasalnya tak sedikit lokasi parkir yang kerap memakan bahu jalan. Hal itu membuat jalur menyempit dan mengakibatkan kepadatan dan berujung kemacetan. 

"Kami ingin mencontoh Surakarta yang sudah menerapkan sistem parkir online. Saat ini sudah ada beberapa beberapa pihak yang siap bekerja sama. Namun kami masih akan menyiapkan semuanya terlebih dahulu," jelasnya. 

4. Tak hilangkan tukang parkir

Atasi Kemacetan, Pemkot Malang Buka Opsi Bangun Jalan TembusIDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun berencana menerapkan sistem parkir elektronik, bukan berarti pemkot Malang akan menghilangkan tukang parkir. Nantinya orang-orang yang bekerja sebagai juru parkir tersebut akan tetap dimanfaatkan untuk bisa mengatur kendaraan di area parkir. 

"Untuk jukirnya akan kami rekrut. Mereka bertugas merapikan kendaraan yang akan parkir. Nantinya akan ada BUMD yang bertanggung jawab dalam perekrutan tenaga tersebut untuk mencegah kebocoran," tandasnya. 

Baca Juga: Kota Malang Buka Jajaki Kerja Sama Sister City dengan Trenggalek

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya