Batu, IDN Times - Kabar duka datang dari Achmad Yurianto. Dirjen P2P Kemenkes RI dan juga mantan jubir satgas COVID-19 di awal pandemik itu dilaporkan wafat pada hari Sabtu, (21/5/2022) pukul 18.58 WIB dalam usia 60 tahun. Anak ke 7 dari 9 bersaudara itu memang diketahui sedang dirawat karena sakit kanker usus. Sebelumnya yang ia dirawat di RSPAD, Gator Soebroto, Jakarta Pusat. Ia kemudian dipindah ke RS Syaiful Anwar, Kota Malang. 

1. Sang kakak akui Achmad Yurianto senang bercanda

Duka mendalam dirasakan oleh sang kakak, Sri Yuriati. Ia menyebut bahwa meski lebih muda, sang adik justru merupakan sosok pengayom. Secara pribadi Sri menyebut bahwa almarhum merupakan sosok yang tidak banyak omong. Meskipun demikian yang bersangkutan juga sosok sangat senang bercanda. 

"Dia itu memang tidak banyak omong. Tetapi sebenarnya lucu dan sangat mengayomi," paparnya, saat ditemui di rumahnya di Kota Batu, Sabtu (21/5/2022). 

2. Tidak pernah mengeluh

Lebih jauh, Sri menambahkan bahwa adiknya juga merupakan orang yang tidak pernah mengeluh. Apapun kondisinya sang adik justru lebih banyak bercanda. Bahkan selama ini dirinya merasa bahwa sang adik tidak memiliki riwayat sakit parah. 

"Biasanya itu kalau sakit ya cuma karena kecapekan saja. Tidak pernah mengeluh juga," jelasnya. 

Sementara itu, Takim, tetangga almarhum mengatakan bahwa selama ini yang bersangkutan memang jarang dirumah. Terakhir kali dirinya bertemu dengan mendiang adalah 10 tahun yang lalu saat ayahandanya meninggal dunia. Yang bersangkutan memang lebih banyak di Jakarta karena pekerjaan. 

"Orangnya baik, kalau lagi di rumah biasnaya sering nyapa. Biasanya kalau pulang juga tidak pernah lama, paling hanya tiga hari saja," tandasnya.