Hamil Diperkosa, Siswi di Jember Siap Lanjut Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - S (28), seorang pria asal Jember, Jawa Timur, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap seorang siswi MTs berusia 15 tahun hingga hamil. Meski dalam kondisinya hamil 5 bulan, korban masih teguh menuntaskan pendidikannya.
1. Cegah putus sekolah, pendidikan korban dijamin
Kepala Kemenag Jember Akhmad Sruji, mengaku sudah melakukan investigasi atas kasus tersebut. Setelah kroscek sana-sini, pihaknya mengaku siap untuk memberikan dukungan dan jaminan penuh terhadap hak pendidikan korban. Tidak hanya tuntas hingga standar pendidikan di tingkat SMA/SMK, Kemenag Jember berjanji akan menggaransi pendidikan korban hingga bangku perkuliahan.
"Kemenag Jember siap untuk mendukung penuh dan menjamin keberlansungan pendidikan korban hingga perguruan tinggi," kata Sruji, Senin (28/8/2023).
Baca Juga: Pria di Jember Perkosa Siswi SMP Hingga Hamil, Korban Putus Sekolah
2. Korban sekolah dari rumah
Kasi Pendidikan Kemenag Jember, Faisol, menyatakan bahwa korban sudah siap untuk melanjutkan pendidikan hingga tingkat perkuliahan. Saat melakukan investigasi, ia menyebut korban bersedia mengikuti proses belajar mengajar secara virtual dari rumahnya.
Selain itu, pihak guru dari sekolahnya juga akan memantau dan mengunjunginya secara bergantian. Dia menyebut, semangat korban untuk menuntaskan pendidikan masih tinggi meskipun dengan kondisinya saat ini.
"Proses pembelajaran dilakukan oleh korban secara daring dan juga ada guru yang berkunjung. Di mana ada guru yang mendatangi rumahnya secara bergantian sesuai mata pelajaran," tegas Faisol.
3. Libatkan banyak aktor
Untuk diketahui, kasus asusila ini sedang menjadi sorotan banyak pihak. Menurut informasi yang diterima IDN Times, kasus ini menlibatkan banyak pihak. Selain tersangka utama, ada juga pihak-pihak lain yang turut terseret dengan peran yang berbeda.
Kasus ini bahkan sempat macet selama beberapa waktu karena adanya campur tangan mafia hukum yang berupaya menenggelamkannya. Diketahui, tersangka utama sempat menggunakan jasa mafia hukum agar ia terhindar dari jeratan hukum. Namun setelah 3 orang mafia hukum tersebut ditangkap, kasus ini mencuat kembali dengan menyeret sejumlah aktor lain.
Baca Juga: Viral Siswi SMK di Pasuruan Dirampok hingga Wajahnya Babak Belur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.