Safari Politik di Malang, Anies Sindir Pemerintah Soal Keadilan

Anies sebut pemerintah belum menjalankan keadilan merata

Malang, IDN Times - Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqin di Jalan Pandowo, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang pada Rabu (24/05/2023). Tampak Anies Baswedan datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan memakai peci hitam, kemeja koko putih, dan sarung cokelat.

Sejak kedatangan di Ponpes Darul Muttaqin, ia langsung disambut pendukungnya yang didominasi oleh ibu-ibu. Mereka berebutan bersalaman dan berselfie dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

1. Anies Baswedan singgung keadilan merata di Indonesia saat mengunjungi Kabupaten Malang

Safari Politik di Malang, Anies Sindir Pemerintah Soal KeadilanAnies Baswedan saat berpidato di Ponpes Darul Muttaqin. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Anies Baswedan dalam kesempatan tersebut menyampaikan jika keadilan harus bisa dirasakan oleh masyarakat semua lapisan. Ia menganalogikan pada saat banyak orang yang meminta foto bersama kepada dirinya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan jika semua orang harus adil dan mendapatkan kesempatan yang sama.

"Seperti tadi ada yang selfie, ramai berebut selfie. Kemudian pasti ada yang bilang 'sudah-sudah Pak Anies capek,' tapi saya perhatikan yang sudah selfie adalah orang yang sudah selesai selfie. Padahal kan yang belum dapat pasti pengin selfie juga, kemudian siapa juga yang capek," terangnya diikuti gelak tawa ribuan warga yang hadir.

Anies mengatakan yang sering dilupakan bahwa yang namanya keadilan itu harus diberikan secara setara kepada semua orang. Mulai dari urusan yang sederhana seperti foto bareng sampai urusan di dalam pemerintahan itu sendiri. Menurutnya banyak pejabat yang lupa dengan keadilan bagi semua orang ketika sudah mendapatkan kedudukan.

"Pejabat kita yang sudah dapat jabatan dan posisi tapi lupa sama yang belum dapat jabatan dan posisi. Kita ingin mengembalikan keadilan itu bukan cuma dari bahasa yang diucapkan saat upacara. Bahwa keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia, itu apal-pal (sangat hafal). Tapi apakah sudah terlaksana?" singgungnya.

Baca Juga: Anies Singgung Kampanye Selfi Lari Pagi, Sindir Ganjar Pranowo?

2. Anies sentil pemerintah jangan tersinggung saat ada orang luar yang ingin membantu bersih-bersih masalah negeri

Safari Politik di Malang, Anies Sindir Pemerintah Soal KeadilanAnies Baswedan saat mengunjungi Ponpes Darul Muttaqin. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pria 54 tahun ini juga menyinggung soal petani di Indonesia yang selama ini masih jauh dari kata sejahtera. Menurutnya sangat aneh petani yang memberi masyarakat Indonesia kebutuhan pokok berupa nasi malah kesulitan untuk menabung. Ia mengatakan kalau petani Indonesia sering tekor karena harga pupuk yang terus naik.

"Kita sudah lama memiliki masalah, tapi selalu dianggap bukan masalah. Petani itu gak bisa nabung, itu masalah puluhan tahun, ini adalah problem turun-temurun yang harus kita selesaikan. Ini tidak ingin menyalahkan satu orang, ini salah kita semua sebagai bangsa," bebernya.

Anies kembali menganalogikan Indonesia sebagai rumah yang kotor dan semrawut, tapi karena pemilik rumah melihat kebersihan bukan hal penting, lama-lama sampah dianggap bukan masalah. Lalu ketika ada tamu yang datang dan mengajak bersih-bersih, tapi tuan rumah malah tersinggung. Menurutnya, tuan rumah tidak perlu tersinggung karena itu adalah niat baik.

"Ya jangan tersinggung karena anda itu sudah terbiasa hidup banyak masalah, kalau ada tamu mengajak bersih-bersih ya jangan tersinggung, ayo bereskan sama-sama. Jadi kalau pemerintah dengar ini jangan tersinggung, ini adalah masalah bersama-sama. Cuma terlanjur masalah ini menahun, sehingga tidak dianggap masalah," tegasnya.

Menurutnya Indonesia belum menerapkan prinsip keadilan pada petani. Keadilan ini agar petani yang menanam dapat rezeki yang cukup, yang menjual dapat penghasilan cukup, dan yang membeli dapat kepuasan. Keadilan bukan urusan mendaki-daki, tapi urusan sederhana yang harus dikerjakan dalam kebijakan nasional Indonesia.

3. Anies Baswedan minta doa restu maju sebagai Capres pada Pemilu 2024 pada masyarakat di Ponpes Darul Muttaqin

Safari Politik di Malang, Anies Sindir Pemerintah Soal KeadilanAnies Baswedan saat disambut pengasuh Ponpes Darul Muttaqin. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran Kuningan ini meminta doa restu pada para masyarakat yang datang untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Menurutnya ia perlu menjadi presiden agar bisa membersihkan Indonesia.

"Mohon dia restu untuk maju pilpres, jangan sampai keliru doanya. Makanya agar doa bisa amanah dan istikomah dikabulkan harus terpilih dulu. Kalau tidak terpilih bagaimana, insyaallah yang diikhtiarkan adalah keadilan. Kita ingin petani bisa nabung agar tidak perlu utang beli pupuk atau di warung," ucapnya.

Anies menjanjikan bahwa para petani Indonesia bisa menabung seandainya ia terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Dengan memiliki tabungan, ia yakin kesejahteraan petani bisa terwujud.

Baca Juga: Anies Kritik Jalan Era Jokowi Mayoritas Berbayar, Ini Respons Moeldoko

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya