Mensos Risma Sebut Bantuan Bencana di Natuna Terkendala Medan

Staf membawa bantuan masih di tengah laut

Surabaya, IDN Times - Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyebut, bantuan untuk bencana longsor yang terjadi di Sarasan, Natuna belum tiba. Ini karena bantuan yang dibawa Kementrian Sosial ke Natuna terkendala medan yang sulit. 

Risma saat berada di Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (8/3/2023) menyebut, medan yang dilalui untuk ke Pulau Serasan memerlukan waktu 17 jam dari Natuna menggunakan kapal. Staf Kemensos yang membawa bantuan tersebut bahkan belum tiba. 

"Staf saya posisi di tengah laut saat ini, mungkin nanti malam dia akan datang (tiba di Serasan) berangkatnya tadi malam, mungkin sekarang masih di laut," ujar Risma. 

Risma menuturkan, bantuannya belum, tiba karena memang terkendala medan. Apalagi, lokasi bencana berada di kepulauan. 

"Tanggal 7 (Februari) sudah berangkat, tapi memang kendalanya begitu. Itulah Indonesia, kita semua tahu bahwa kepulauan-kepulauan,” terangnya. 

Bantuan dari Kemensos untuk korban bencana di Serasan adalah bantuan standart untuk darurat kebencanaan. Ia juga membawa sejumlah petugas dari Kemensos.

"Bantuan dari mensos ada petugas-petugas kita untuk standar bantuan tanggap darurat untuk bencana," jelas mantan Wali Kota Surabaya ini. 

Dirinya sendiri akan segara terbang ke Natuna pada Kamis (9/3/2023) besok. Ia akan berangkat dari Pontianak untuk kemudian menuju ke Natuna.

"Besok saya akan jalan ke Purbalingga langsung ke bandara, langsung ke Pontianak. Besoknya pagi terbang pakai helikopter Pak Kapolda Kalbar ke Pulau Serasan," tandasnya.

Baca Juga: Polri Identifikasi 12 Korban Longsor Natuna, 45 Masih Hilang

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya