Surabaya, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk tidak melanjutkan sisa Liga 2 musim ini. Mereka akan memulai lagi Liga 2 dari awal untuk musim selanjutnya pada November mendatang. Kepastian itu didapat usai mereka menggelar saraserahan dengan klub sepak bola dari Liga 1 dan Liga 2. Sarasehan itu membahas jadwal kompetisi Liga 1 dan 2, hingga soal perizinan. 

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha sendiri tak merinci mengapa Liga 2 musim ini dihentikan. "Kami mau fokus musim depan saja." ujarnya di Hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (4/3/2023). 

Tisa menyebut, PSSI akan membentuk panitia officer untuk Liga 1 dan 2 di musim depan. Mereka akan membahas regulasi yang dibutuhkan. "Jadi operator tetap di PT Liga Indonesia Baru, tetapi di dalamnya itu memang konsep dari kita. Konsep ini dimiliki oleh klub. Jadi kita berjalan di operator yang sama," katanya. 

Kemudian, soal perizinan, kata dia, nantinya akan diurus secara terpusat sebelum diturunkan pada klub-klub, ini untuk menghindari penundaan jadwal Liga. Selama ini, pengurusan perizinan dilakukan oleh masing-masing klub. 

"Nanti perizinan akan diurus secara terpusat untuk kemudian diturunkan ke klub-klub, setelah ada jadwal," ungkapnya.

Sementara itu, Liga 1 musim depan akan dimulai pada 14 Juli 2023. "Ada area di mana Liga 1 berbarengan dengan Liga 2, intinya sepanjang tahun bisa menikmati sepak bola, ujungnya pada penyejahteraan Timnas dan klub di Liga 1 dan 2," ujar Ratu Tisha 

Sementara itu, Pemegang Saham Persebaya, Azrul Ananda mengapresiasi adanya kepastian jadwal liga. Menurut dia, investor klub bola sangat menantikan kepastian soal keberlanjutan Liga 1 dan 2. "Ini kali pertama Liga 1 dan 2 saling komunikasi bahwa jadwal yang terpisah itu, Liga 1 dan 2 punya perhatian sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: PSSI Stop Liga 2 dan Liga 3, Arema FC Baper!