DLH Berencana Buat Penampungan dan Penyaringan Semburan Kutisari

Air bisa disaring, gas bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar

Surabaya, IDN Times - Semburan minyak di Kutisari Indah Utara III/19, Tenggilis Mejoyo, Surabaya hingga saat ini belum ditemukan solusinya. Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup Surabaya (DLH) berencana membuat bak penampungan dan penyaringan untuk menyalurkan semburan tersebut.

1. Cegah pencemaran, DLH akan bangun sumur penampungan

DLH Berencana Buat Penampungan dan Penyaringan Semburan KutisariIDN Times/Fitria Madia

Kepala DLH Surabaya Eko Agus Supiadi menjelaskan, saat ini semburan tersebut menghasilkan tiga macam zat yaitu minyak, air, dan gas. Dari ketiga macam zat tersebut, pihaknya tidak mungkin membuangnya dengan sembarangan. Sebab, sudah pasti bisa mencemari lingkungan.

"Jadi rencananya itu akan dilokalisir. Dibuatkan semacam bak atau sumur untuk menampung hasil semburan," ujar Eko ketika dihubungi IDN Times, Rabu (2/10).

2. Air akan disaring sehingga aman bagi lingkungan

DLH Berencana Buat Penampungan dan Penyaringan Semburan KutisariIDN Times/Fitria Madia

Untuk air, DLH berencana membuat penyaringan agar air tersebur bisa terpisah dengan kandungan minyak mentah. Jika ternyata air tersebut sudah cukup aman, maka pihaknya akan dengan mudah mengalirkan ke selokan.

"Itu kan tinggal air dan gas, minyaknya sangat sedikit. Airnya bisa disaring, dipilah antara minyak dan air," lanjutnya.

3. Gas dianggap bisa jadi bahan bakar

DLH Berencana Buat Penampungan dan Penyaringan Semburan KutisariIDN Times/Fitri Madia

Sedangkan untuk kandungan gas, Eko memperkirakan jika gas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Ia berencana untuk membuat saluran pipa gas, sehingga gas alam tersebut dapat langsung dimanfaatkan warga.

"Gasnya itu bisa buat kompor. Itu bisa disalurkan jadi kompor gas, tinggal nanti ditutup, disalurkan dari lubang. Lubang gasnya itu lah yang bisa untuk bahan bakar gas," paparnya.

4. Belum dapat kepastian dari Kementerian ESDM

DLH Berencana Buat Penampungan dan Penyaringan Semburan KutisariIDN Times/Dida Tenola

Namun, hal itu masih sebatas wacana. Eko belum mendapatkan kepastian dan keputusan lebih lanjut dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penanganan semburan tersebut.

Yang pasti, jika semburan berhasil dilokalisir, maka rumah tersebut dapat kembali ditempati dengan aman.

"Kalau sudah dilokalisir, rumah itu sudah bisa ditempati kembali. Tinggal ditutup yang rapi. Kasih bak kontrol, ditutup. Lalu sampingnya dikasih bak lagi untuk air yang amber (meluap, Red), mengalir di situ," tutupnya.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya