Aksi Pembakaran Bendera Tauhid Bisa Timbulkan Radikalisme Baru

Surabaya, IDN Times - Pengamat terorisme sekaligus mantan kombatan, Ali Fauzi memberikan pendapatnya terhadap fenomena pembakaran bendera tauhid di Garut oleh Banser NU. Ali menuturkan aksi keras ini malah akan menimbulkan radikalisme baru.
1. Orang yang menyaksikan pembakaran dapat memiliki paham radikalisme

Ia menjelaskan, radikalisme dapat muncul dari masyarakat biasa yang menyaksikan bagaimana bendera bertuliskan kalimat tauhid dibakar oleh Banser NU. Menurut Ali, emosi yang tersulut saat melihat kalimat keagamaan dihina ini lah yang akhirnya menimbulkan radikalisme.
"Terciptanya radikalisme yang baru itu ya dari mereka yang menyaksikan kalimat tauhid dibakar dan orang yang biasa saja merasa sakit hati. Orang yang tidak radikal bisa jadi radikal ketika menyaksikan bendera tauhid itu dibakar," tuturnya ketika ditemui di Universitas Airlangga, Rabu (24/10).
Baca Juga: Begini Kronologi Pembakaran Bendera HTI Versi GP Ansor
2. Niat memangkas radikalisme malah menciptakan radikalisme baru

Ia melanjutkan, niat awal Banser NU yang ingin memutus tali radikalisme yang dianggap masih tersisa dari jaringan HTI bisa menjadi blunder dan malah menciptakan radikalisme yang baru.
"Mungkin Banser membakar ini karena ingin memangkas radikalisme. Tapi malah menciptakan radikalisme baru. Jangan memancing-mancing," lanjutnya.
3. Mahfud MD menduga adanya provokasi di kedua belah pihak

Ditemui di kesempatan yang sama, Mantan Ketua MK sekaligus Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD mengindikasikan bahwa adanya tindakan provokasi di kedua belah pihak baik yang membakar bendera maupun yang emosinya tersulut akibat pembakaran bendera tersebut.
"Jaman sekarang situasi politik saling provokasi atau satu sumber provokator yang berdiri di dua kaki atau banyak kaki untuk memprovokasi keributan itu bukan tidak mungkin ada. Makanya kita selesaikan semua itu dengan kepala dingin," tutupnya.
Baca Juga: Ini Tiga Fakta Pembakaran Bendera di Garut
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 9 Rekomendasi Hotel di Lumajang Mulai Rp100 Ribuan
- 5 Bintang Persik Kediri Paling Konsisten Musim 2022/2023
- 7 Rekomendasi Rumah Makan di Pasuruan, Lokasi dan Jam Buka
- 435 Penumpang Penuhi KA Argo Semeru pada Hari Pertama Operasi
- Salma Idol Ramaikan Peringatan Hari Lahir Pancasila di Grahadi
- PKB Teratas di Jatim, PDIP, Gerindra, Nasdem dan Golkar Bersaing
- Cerita Kakak Adik yang Sumbangkan Emas di SEA Games Kamboja 2023
- Jatim Punya Desa Devisa Terbanyak di Indonesia
- 5 Kedai yang Menjual Gudeg di Sidoarjo, Rasanya Bikin Nagih!
- Datang ke Pacitan, Anies Baswedan Gelar Pertemuan Tertutup Dengan SBY