Di Kampung Polowijen Malang, Sandiaga Singgung Ekonomi Berbasis Budaya

Bisa mampir ke kampung tempe sekalian pak, kali aja nemu ATM

Malang, IDN Times - Bakal Calon Wakil Presiden yang diusung koalisi partasi Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN, Sandiaga Uno melanjutkan kunjungannya di Kota Malang pada Rabu (12/9). Dalam kesempatan tersebut, dia menyapa masyarakat Kampung Budaya Polowijen, Blimbing Malang yang memiliki warisan budaya khas yaitu pembuatan dan melukis topeng kayu.

1. Sandi sebut ingin hadirkan pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata

Di Kampung Polowijen Malang, Sandiaga Singgung Ekonomi Berbasis BudayaDok. IDN Times/ Istimewa

Sandi mengatakan dirinya ingin menghadirkan pertumbuhan ekonomi. Dia melihat inisiatif warga bisa membangkitkan pertumbuhan tersebut. "Kita berharap sektor pariwisata yang khas dan unik dari setiap wilayah di Indonesia bisa dimaksimalkan untuk pembangunan ekonomi," ujar pria yang mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini.
 

2. Kampung Polowijen dinilai Sandi miliki unsur budaya, sejarah dan pengetahuan

Di Kampung Polowijen Malang, Sandiaga Singgung Ekonomi Berbasis BudayaDok. IDN Times/ Istimewa

Sandi juga melihat kalau Kampung Polowijen tak hanya berpotensi pada kebudayaannya saja. Menurutnya, kampung ini memiliki nilai pengetahuan dan sejarah juga. Terlebih, Kampung ini memang tak bisa dilepaskan dari nama besar Ken Dedes. Karena 'ibu' yang melahirkan keturunan raja-raja besar di tanah Jawa ini konon dilahirkan di Kampung Polowijen

"Jadi selain ada unsur pariwisata melalui seni dan budaya, kampung ini pula ada unsur ilmu pengetahuan dan sisi historis dari peradaban bangsa Indonesia. Ini bisa menjadi daya tarik sendiri buat wisatawan apalagi untuk mereka yang berasal dari mancanegara," terang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca Juga: Sandiaga: Jangan 'Bully' soal Tempe Setipis Kartu ATM

3. Sandi melihat Kampung Polowijen bisa serap ribuan lapangan pekerjaan

Di Kampung Polowijen Malang, Sandiaga Singgung Ekonomi Berbasis BudayaDok. IDN Times/ Istimewa

Ketika memasuki wilayah kampung tersebut, Sandi langsung oleh rombongan adat dengan aksesoris khas kebudayaan Jawa. Dia pun turut menari dengan adat istiadat khas wilayah setempat dan larut dalam suasana bahagia bersama praktisi budaya, komunitas seni maupun pelaku industri jasa ekonomi kreatif lokal.

"Saya melihat 600 hingga 1.000 siswa datang ke kampung budaya, kampung yang dikenal dengan kampung pembuatan topeng. Kampung ini bisa menyediakan dan menyerap ribuan lapangan kerja melalui pariwisata," pungkas pria berkacamata ini.

Baca Juga: Kunjungi Malang, Sandiaga Bagi Pengalaman Berwirausaha

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya