Surabaya, IDN Times - Jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah tiba di Terminal 1 VIP Bandara Juanda Sidoarjo sekitar pukul 11.10 WIB, Senin (3/2). Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, jenazah diangkut dengan pesawat Batik Air.

Ketika jenazah diturunkan, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan beberapa jajaran lainnya ikut menggotong peti jenazah. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terlihat di depan sembari membawa foto Gus Sholah.

Tampak juga keluarga besar Gus Sholah yang mendampingi prosesi penyambutan jenazah ini. Beberapa di antaranya istri Gus Sholah, Nyai Farida; anggota keluarga, Lili Wahid, Ipang Wahid; dan Menteri Agama kabinet Indonesia Kerja Lukman Hakim Syaifuddin. Lantunan tahlil terdengar mengiringi jenazah Gus Sholah.

Jenazah Gus Sholah langsung dimasukkan ke mobil jenazah yang sudah disiapkan di lokasi. Nantinya, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng ini akan dibawa ke Jombang untuk dimakamkan di samping pusara ayahnya, KH Wahid Hasyim.

Seperti diketahui, Gus Sholah wafat pada usia ke 77 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pukul 20.55 WIB, Minggu (2/2). Kondisi Gus Sholah diketahui terus menurun usai menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2).

Tim dokter yang merawat ulama kelahiran Jombang, 11 September 1942 sempat melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung.

Baca Juga: Sesuai Wasiat, Gus Sholah akan Dimakamkan Di Samping Pusara Sang Ayah