Zulhas Pastikan Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Stok Bapok di Indonesia

Surabaya, IDN Times - Menteri Kordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan cuaca ekstrem di Indonesia tidak mempengaruhi ketersediaan bahan pokok (Bapok). Hal itu ia sampaikan saat berkunjung di Pasar Dukuh Kupang Surabaya, Jumat (20/12/2024).
Zulhas memastikan, saat ini stok bahan pangan di Indonesia aman. Walau sejunlah daerah mengalami cuaca ekstrem.
"Aman stoknya (bahan pokok di Indonesia)," ujar Zulham di Pasar Dukuh Kupang Surabaya.
Ia pun merinci, stok bahan pokok itu di antaranya gula kini stoknya mencapai 1,4 juta ton. Kemudian beras 8 juta ton, 2 juta di antaranya ada di gudang Bulog.
"Sekarang gula ada 1,4 juta. Beras ada 8 juta lebih, 2 juta di Bulog. Jadi aman (stok bahan pokok)," ungkap dia.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bakal terjadi eskalasi atau peningkatan cuaca jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Di lansir dari Instagram BMKG, dalam tiga hari terakhir BMKG mencatat peningkatan signifikan pada Indeks Cold Surge (Seruak Dingin), yang menandakan aliran udara dingin dari benua Asia menuju wilayah Indonesia.
Kondisi ini memicu potensi hujan lebat dalam sepekan ke depan, terutama di wilayah Barat dan Selatan Indonesia akibat menguatnya angin Monsun Asia. Selain itu, gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin yang masih aktif memperbesar peluang terbentuknya awan hujan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia.
Kombinasi fenomena ini menciptakan cuaca yang mendukung terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah. Kehadiran La Niña dalam intensitas lemah turut memperkuat potensi cuaca ekstrem di Tanah Air. Menjelang perayaan Natal 2024, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.