Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kota Lama Surabaya Mulai Dilirik Investor

Kota Lama Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Kota Lama Surabaya telah diresmikan pada 3 Juli 2024 lalu. Pariwisata di kawasan tersebut semakin menggeliat. Hal ini membuat tempat itu dilirik banyak investor.

Sejak awal diresmikan, Kota Lama  tak henti-henti dibanjiri pengunjung. Pengunjung dari berbagai daerah silih berganti datang ke kawasan tersebut. 

Ketua Tim Kerja Destinasi Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Annisa Zaraswati mengatakan, kunjungan di kawasan tersebut dalam sebulan ini semakin ramai. Pergerakan jumlah pengunjung ke arah positif bisa dilihat dari jumlah penumpang transportasi wisata yang mencapai 500-1000 penumpang setiap hari. 

"Kami belum perna menghitung jumlah pengunjung, tapi kalau dilihat dari wahana transportasi wisata mobil jeep bisa mengangkut 500-1000 setiap akhir pekan," ujar Annisa, Minggu (28/7/2024).

Bahkan, persewaan baju di Kota Lama yang awalnya satu tempat kini harus menambah satu lagi. Tak cuma itu, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) seperti penjual makanan dan minuman di kawasan tersebut juga mengalami peningkatan 

"Sekarang hampir full stan kuliner ke arah utara penjara Kalisosok," katanya. 

Data Disbudparporapar Kota Surabaya, pengunjung kuliner Kya-Kya Kembang Jepun juga mengalami peningkatan. Mulai Juni dan Juli 2024 berturut-turut omzet pedagang di angka Rp110 juta dan Rp158 juta. 

Capaian bulan Juli itu juga paling tinggi dibanding sepanjang 2023 maksimal Rp143 juta bulan September. Dibanding tahun 2023 di bulan Juni dan Juli, omzet berturut-turut hanya Rp98 juta dan Rp78 juta. 

Bukan cuma itu, Jembatan Merah Plaza (JMP) yang sempat diisukan mati suri, kini bangkit kembali. Dapat dipastikan JMP akan hidup lagi. 

"Mal Jembatan Merah Plaza (JMP) area depan mulai buka," tuturnya. 

Geliat ekonomi menuju ke arah positif ini, mengundang investor untuk berbondong-bondong berinvestasi di kawasan tersebut. Salah satu yang sudah berinvestasi dan tertarik menambah nilai investasi adalah mobil wisata Tour Wagen. 

"Tour Wagen awal buka dua mobil, sekarang nambah jadi enam mobil. Itu dari investor," sebutnya. 

Kemudian ada juga beberapa stand makanan dan minuman yang tertarik investasi di kawasan tersebut. 

"JMP area depan mulai buka, ada investor dari ice cream dan banyak banget yang menawarkan konsep kota lama," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us