Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Bahan Pokok Naik di Jatim, Stoknya Diklaim Aman

Pasar Terong di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin
Pasar Terong di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Surabaya, IDN Times - Harga sejumlah bahan pokok di Jawa Timur (Jatim) mengalami kenaikan jelang Bulan Ramadan. Namun stoknya diklaim mencukupi. Masyarakat pun diminta agar tidak panic buying.

Berdasarkan pantauan harga di Siskaperbapo per 28 Februari 2025, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, serta telur ayam dan daging ayam. 

Harga rata-rata cabai rawit di Jawa Timur adalah Rp79.012 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Magetan Rp93.333 per kg, dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Probolinggo Rp46.000 per kg. Harga ini naik signifikan karena harga acuan atau HET-nya adalah Rp40.000 - Rp57.000 per kg. 

Sementara harga rata-rata cabai merah besar adalah Rp51.465 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Mojokerto Rp70.625 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Ponorogo Rp42.500 per kg. Harga ini naik dibandingkan harga normalnya di kisaran Rp41.886 per kg. 

Sedangkan harga rata-rata bawang merah adalah Rp31.723 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kota Madiun Rp39.666 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Probolinggo Rp25.000 per kg. Angka tersebut naik dibandingkan 14 hari terakhir namun masih di bawah HET. 

Kemudian harga rata-rata Jawa Timur adalah Rp35.019 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kota Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo Rp38.000 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Situbondo Rp32.500 per kg.

Lebih lanjut, harga rata-rata Jawa Timur adalah Rp28.398 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Banyuwangi Rp29.600 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Probolinggo Rp25.333 per kg.

Kendati demikian, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

“Alhamdulillah, stok kebutuhan pokok di Jawa Timur aman dan terkendali. Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar," ujarnya, Jumat (28/2/2025).

"Untuk itu saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam berbelanja. Tidak perlu melakukan aksi borong atau panic buying,” tambah dia.

Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim bersama instansi terkait terus memantau harga dan ketersediaan barang di pasar. "Prinsipnya stoknya aman. Sehingga tak perlu ada panic buying atau aksi borong," tegas Khofifah.

"Yang dikhawatirkan jika ada aksi borong justru akan mengganggu stabilitas yang justru akan membuat harga bapok menjadi naik, sebagaimana prinsip hukum pasar supply and demand,” tambah dia.

Jika diperlukan, Pemprov Jatim juga menyiapkan operasi pasar murah sebagai langkah stabilisasi harga gun memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Operasi pasar murah ini siap digelar di 38 kabupaten kota di Jatim. 

“Stabilitas harga menjadi prioritas kami. Kami tidak ingin ada lonjakan harga yang membebani masyarakat, terutama di bulan Ramadan ini,” katanya.

Khofifah mengingatkan para pedagang dan distributor untuk tidak menimbun barang demi keuntungan pribadi. Pemerintah akan menindak tegas setiap praktik yang merugikan konsumen dan mengganggu stabilitas pasar.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan melakukan pembelian sesuai kebutuhan. Dengan demikian, semua orang dapat merasakan kenyamanan dalam menyambut bulan penuh berkah ini,” pungkas Khofifah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us