Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya nampaknya ingin mencuri poin penuh saat bertandang ke PSIS Semarang, Jumat (20/9) mendatang. Terbukti, pemain asing barunya, Diogo Compos langsung dibawa ke Semarang. Rencananya, pemain asal Brazil ini langsung diturunkan.
Asisten Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal membenarkan bahwa Diogo diusung saat tandang ke Kota Lumpia. Mantan pemain Kalteng Putra ini dinilai oleh tim pelatih masuk dalam skema permainan Persebaya
"Pasti akan kita bawa dia. Tapi kalau soal statusnya, saya belum tahu, tapi tadi informasi saya bawa, kan masih ada waktu dua hari untuk urus pendaftarannya," ujar Pikal saat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (17/9).
Pikal menuturkan, direkrutnya Diogo akan sangat membantu Persebaya di putaran kedua. Karena dia dinilai pemain yang berkualitas. Hal itu terbukti dari torehannya saat membela Kalteng Putra dengan mencetak empat gol dan enam assis.
"Kita sangat senang, karena dia pemain bagus. (Diogo) Campos juga bisa bermain di dua posisi berbeda, jadi kami bisa pinya banyak opsi untuk mencoba pemain tersebut," kata Pikal.
Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Indonesia ini juga meyakini kalau Diogo akan cepat beradaptasi dengan rekannya di Persebaya. Pasalnya ada dua pemain senegara dengannya, mereka adalah Otavio Dutra dan David da Silva.
"Saya rasa itu hal bagus, karena mereka kan saling mengerti, sama bahasanya Portugis, jadi pasti dia (David dan Dutra) cepat bantu adaptasi," tambah Pikal.
Saat ini, lanjut Pikal, tim pelatih lebih optimis bisa meraih poin di kandang PSIS Semarang. Sebab ia yakin pemain 28 tahun itu akan bantu Persebaya merealisasikan tiga poin di laga tandang.
"Kita juga harus optimis untuk pemain yang baru ini. Kita juga harus memaksimalkan pemain yang ada. Filling saya optimis menang lawan PSIS Semarang," tandas Pikal.
Kini slot pemain asing Damian Lizio akan digantikan Diogo. Sedangkan slot pemain asing Asia Manu Dzalilov diisi Aryn Williams. Dengan demikian, maka pengisian kuota pemain asing Persebaya sudah tuntas, dengan tidak jadinya naturalisasi Otavio Dutra.