Lawan PSIS, Persebaya Masih Belum Didampingi Riedl dan Pikal

Meski begitu, Bejo menargetkan untuk mencuri poin di laga tandang kali ini. Ia bersama tim pelatih lainnya, termasuk Pikal, sudah mematangkan skema permainan untuk bertempur dengan PSIS.

"PSIS Semarang adalah tim bagus tapi kami juga ingin mencuri poin di pertandingan besok (Jumat)," katanya.

Terkait teknis strategi di lapangan, Bejo tidak bisa bicara lebih jauh. Menurutnya, hal itu menjadi kewenangan Riedl dan Pikal. "Jadi kalau pemain, siapa yang diturunkan itu ya terserah Wolfgang Pikal," ucap legenda hidup Persebaya tersebut.

"Jadi game plan besok (Jumat), semua arahan dari Wolfgang Pikal bukan Bejo. Untuk game plan-nya bisa ditanyakan langsung saja ke dia (Pikal). Seandainya Wolfgang Pikal sudah disahkan, saya tidak akan ada di sini," tambah ayah Rahmat Irianto tersebut.

Sementara itu, kapten Persebaya, Ruben Sanadi menyatakan kalau seluruh pemain siap untuk laga menghadapi PSIS. Ia berjanji akan memberikan penampilan 100 persen sesuai dengan skema pelatih.

Kendati demikian, pemain yang akrab disapa Kakak Ruben meminta rekan-rekannya tak terlalu percaya diri. Yang terpenting tetap fokus, tidak terlena, dan pulang membawa poin.

"Karena kami sekarang sudah bisa full team. Yang jelas kalau Tuhan izinkan, kami akan mendapatkan hasil yang baik dan maksimal. Yang penting harus kerja keras," ungkap Ruben.

Tak lupa, pemain bernomor punggung 14 tersebut meminta dukungan dan doa kepada pendukung militannya, Bonekmania. Sebagai pemain belakang, Ruben juga akan terus fokus agar gawang Green Force tidak kebobolan.

"Kami juga minta dukungan dan doa dari masyarakat Surabaya, terutama Bonek. Kami sendiri harus fokus dari awal hingga akhir dan saling berkomunikasi," tandas mantan penggawa Persipura tersebut.