Kantongi Kartu Kuning Lebih Banyak, Persik Kediri Tak Lolos 8 Besar

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca mengatakan dalam pertandingan terakhir sebenarnya mereka membuat banyak kesempatan. Namun peluang tersebut gagal dikonversikan menjadi oleh para pemain. Menurut Roca penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi skuad berjuluk Macan Putih ini. Hal ini terbukti banyaknya peluang yang dibuat namun tidak ada gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai. “Kami bisa lebih mengontrol pertandingan, terutama di babak kedua. Namun memang ada masalah di penyelesaian akhir, selama kita bisa menciptakan banyak peluang sebenarnya itu memang ciri khas Persik Kediri, tapi kedepan kami mesti lebih konsentrasi dan efektif menyelesaikannya menjadi gol. Secara keseluruhan itu adalah catatan penting yang harus kami benahi kedepannya, tapi pemain sudah mengerahkan segalanya dan bermain maksimal tadi,” ujarnya, Minggu (19/06/2022).

Pelatih asal Chile ini pun menyebut sudah mengantongi sejumlah catatan perbaikan skuadnya selama mengarungi turnamen pramusim ini. Dari tiga pertandingan Persik hanya kebobolan satu kali. Gol tersebut dicetak dari tendangan penalti. Mereka juga hanya bisa membuat satu gol saat mengalahkan Persikabo Bogor di pertandingan pertama.

“Lini belakang berjalan baik, tanpa melihat gol penalti kami bisa mencatat clean sheett dari permainan, yang harus kami perbaiki adalah ball possession dari belakang yang masih terlambat dan kurang halus," ujar Roca. Ia pun menyayangkan kegagalan mereka mencetak gol seperti pada pertandingan sebelumnya. 

Sementara itu, perwakilan pemain Persik Kediri Fitra Ridwan menyatakan bahwa seluruh pemain sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencatatkan kemenangan saat laga kontra PSM Makassar. Mereka meminta maaf kepada suporter yang telah memberikan dukungan selama turnamen tersebut.

“Kami meminta maaf kepada seluruh suporter Persik Kediri, namun semua pemain sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini merupakan pembelajaran berharga buat kami menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia nanti,” pungkasnya.