Surabaya, IDN Times - Pemain diaspora Timnas Indonesia U-19, Jens Raven menjadi idola baru. Pemain berdarah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta ini tidak menunggu waktu lama untuk beradaptasi dengan Tanah Air terutama makanan khas nusantara.

Raven mengaku kalau neneknya selalu memasakkan masakan Indonesia dalam beberapa kali kesempatan. Bahkan, beberapa makanan tersebut menjadi salah satu favoritnya saat ini.

"Yang paling sering makan makanan seperti soto ayam, nasi goreng dan gado-gado yang memang itu paling sering dimasakkan oleh nenek dan itu yang membuat saya suka," ungkapnya.

Selain makanan, Raven juga perlahan beradaptasi dengan kondisi suhu di Indonesia. Terutama di Surabaya yang terkenal panas. Mengingat sekarang ini Indonesia U-19 berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam gelaran Piala AFF U-19.

"Saya rasa suhu di Surabaya saat ini lebih baik jadi saya akan berusaha untuk bisa beradaptasi dengan cepat," ucapnya.

Dalam ajang bergengsi kelas Asia Tenggara, Raven memiliki motivasi tersendiri untuk menjadi striker top Indonesia. Pria berusia 18 tahun ini sangat mengidolakan Lionel Messi yang merupakan pemain asal Argentina. 

"Dia mainnya bagus, jadi saya punya motivasi tersendiri untuk bisa meraih prestasi seperti dirinya," jelasnya.

Selain Messi, Raven mengaku juga mengidolakan Calvin Verdonk yang juga pemain timnas senior. "Saya beberapa kali melakukan komunikasi dengannya dan saya bicara soal naturalisasi hingga budaya Indonesia ke dirinya," katanya.

Saat disinggung apa akan menyaingi Rafael Struick, Raven hanya ingin fokus dengan Timnas Indonesia U-19. "Saya fokus disini saja dahulu dan membawa Indonesia meraih prestasi lebih baik," pungkasnya.

Baca Juga: Harapan Untuk Jens Raven: Cetak Gol Terus buat Timnas U-19