Ini Momen-momen Penuh Respect dalam Partai Persebaya vs Persija
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Surabaya, IDN Times - Laga klasik Shopee Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) diwarnai berbagai aksi penuh simpati. Meskipun sebenarnya dalam pertandingan ini masih diwarnai lemparan botol ke dalam lapangan oleh oknum supporter Persebaya, Bonek Mania, momen-momen indah tersebut menjadi penghias laga klasik ini.
1. Banyak kertas dan spanduk Surabaya-Papua bersaudara
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Toleranis yang paling nampak ialah saat Bonek di tribun VIP kompak membentangkan kertas dengan tulisan "Papua Selamanya Saudara Kami". Tak hanya itu ada pula ajakan untuk tidak rasis. "Say No To Racism, Surabaya Papua Bersaudara.
Sementara di tribun timur ada yang membentangkan spanduk besar "Kitorang Seduluran" ditambah karikatur orang Papua dan Jawa.
2. Kapten tim Persebaya mengaku senang dan berterimakasih
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Adanya toleransi itu pun ditanggapi oleh kapten tim Persebaya yang juga asli Papua, Ruben Sanadi. Dia berterimakasih dengan dukungan tersebut dan setuju kalau memang semuanya bersaudara.
"Saya asli papua berterima kasih menjadi kita semua bersaudara. Saya pribadi profesional. Apapun kejadian kemarin saya sebagai kapten tim merangkul semuanya. Kamus saya kita semua sama," ujar Ruben usai pertandingan.
3. BP berikan jersey-nya ke maskot Persebaya
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Selain toleransi di awal pertandingan, penyerang sekaligus legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas menunjukkan persaudaraan di hadapan Bonek Mania. Dia tak ragu melepas jerseynya dan diberikan ke salah satu maskot Persebaya Bajul, Jojo. Pemain bernomor punggung 20 ini seraya mendapat tepuk tangan.
Baca Juga: Lag Klasik, Persija Tahan Imbang Persebaya
