Bikin Brace untuk Arema FC, Fortes: Tapi Tiga Poin Lebih Penting
Striker Arema FC, Carlos Fortes saat berusaha melewati pemain belakang Bhayangkara FC. (Dok.Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Striker asing Arema FC, Carlos Fortes akhirnya mampu menunjukkan tajinya. Setelah menjadi sasaran kritik pada empat laga awal Arema FC, Fortes akhirnya mampu membungkam itu semua dengan torehan tiga gol dalam dua laga terakhir. Terbaru, Fortes mampu mengemas brace saat Arema FC menjungkalkan Persela Lamongan 3-0 di pekan ke 6 Liga 1 musim 2021/2022. Sebelumnya, striker berpaspor Portugal itu juga sudah mencetak satu gol saat menghadapi Persipura.
1. Lega bisa cetak gol
Carlos Fortes merayakan gol pertamanya untuk Arema FC ke gawang Persipura. Instagram/aremafcofficialSebagai pemain depan, Fortes memang sangat diandalkan Arema FC untuk bisa menjadi tumpuan gol. Tentu saja setelah melawati periode tak menyenangkan 4 laga tanpa mencetak gol, pemain berusia 26 tahun itu lega akhirnya keran golnya mulai mengalir. Terlebih gol-gol yang ia lesakkan mampu membawa Arema FC meraih tiga poin. "Tentu saja saya senang dengan dua gol ini. Tetapi sebenarnya yang paling penting adalah tiga poin untuk tim," katanya usai pertandingan.
Baca Juga: Arema FC Menang Dua Kali, Almeida Akui Belum Puas
2. Pemain mulai temukan kepercayaan diri
Pemain Arema FC merayakan gol dari Johan Ahmat Farizie. Dok/Arema FCLebih jauh, Fortes mengakui bahwa setelah melewati periode sulit, Arema FC akhirnya bisa bangkit dan mulai menunjukkan performa bagus. Ia menyebut bahwa saat ini para pemain mulai menemukan kepercayaan diri. Mereka juga mulai mengerti dan memahami apa yang diinginkan pelatih dan bisa menerjemahkan strategi yang disiapkan ke dalam permainan.
"Hari ini kami mampu menerjemahkan dengan baik strategi yang disiapkan pelatih selama sepekan terakhir. Kami harus terus menjaga motivasi ini dan semakin meningkat tiap pekannya," tambahnya.
3. Masih bisa lebih baik
Muhammad Rafli (tengah) berfoto bersama Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo usai latihan. IDN Times/Alfi RamadanaFortes mengakui bahwa sejak awal sebenarnya Arema FC tampil tidak terlalu buruk. Tetapi memang ada beberapa hal yang kemudian menjadi pembeda empat laga awal dan dua laga terakhir. Salah satunya adalah kepercayaan diri pemain serta pemahaman taktik yang diinginkan tim pelatih. Namun demikian, striker bertinggi 188 cm itu mengakui bahwa masih ada beberapa hal yang bisa terus ditingkatkan.
"Tim ini adalah grup yang sama saat memainkan tiga laga awal. Kami tidak tampil buruk pada saat itu, tetapi juga tidak bisa dikatakan bagus. Begitu juga dengan tiga laga berikutnya, masih ada kekurangan yang harus ditingkatkan," jelasnya.
4. Punya modal bagus untuk seri kedua
PSM bermain imbang 1-1 melawan Arema FC dalam duel pekan pertama Liga 1 2021/2022. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)Meski hanya mengemas dua kemenangan dari seri pertama, tetapi menurut Fortes hal itu bisa menjadi modal berharga Arema FC menghadapi seri kedua. Seri kedua yang rencananya dimainkan di Jawa Tengah tentu tak kalah sulit seperti seri pertama. Tetapi jika Arema FC bisa menjaga momentum, maka hasil positif bakal bisa diraih.
"Kami harus bisa menjaga motivasi dan semangat disetiap pertandingan. Agar hasil bagus bisa kembali didapat," tandasnya.
Baca Juga: Arema FC Akhirnya Menang, Eduardo Almeida Gembira!
