Arema FC Hormati Keputusan Ali Rifki Tinggalkan Kursi Manajer
Rizky Dwi Febrianto yang sebelumnya mengalami cedera sudah bisa kembali merumput. Instagram/aremafcofficial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC akhirnya memberikan tanggapan atas keputusan pengunduran diri yang disampaikan oleh manajer interim Ali Rifki pada Senin, (21/3/2022). Manajemen tim Singo Edan memilih tetap menghormati keputusan tersebut dan tetap menberikan apresiasi atas dedikasi dan totalitasnya selama mendampingi tim Singo Edan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada manajer yang begitu luar biasa cintanya kepada Arema FC. Dia rela meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk tim Singo Edan agar berprestasi," papar Media Officer Arema FC, Sudarmaji," Senin (21/3/2022).
1. Dinilai cukup berhasil bersama Arema FC
Manager Interim Arema FC, Ali Rifki saat mendampingi tim berlatih. Instagram/aremafcofficialSudarmaji menjelaskan bahwa secara track record keberadaan Ali Rifki dinilai cukup membuat Arema FC bisa berjalan maksimal. Terlebih setelah General Manager, Ruddy Widodo masih dalam masa pemulihan karena sakit. Kehadiran Ali bisa membiat tim tetap semangat dan optimis dalam menjalani kompetisi yang jauh dari kata ideal.
"Manajer interim selama mendampingi klub mampu menanamkan semangat baru. Dia juga yang memeprkenalkan jargon tenang smart dan ngeyel menjadi karakter di tim Singo Edan,” imbuhnya.
2. Masih tetap anggap bagian dari Arema FC
Dedik Setiawan saat menghadapi Bali United. Pada laga ini, Dedik kembali gagal mencetak gol. Instagram/aremafcofficialMeskipun sudah memutuskan mengundurkan diri, manajemen Arema FC tetap menganggap bahwa Ali Rifki menjadi bagian dari tim. Karena meskipun tidak menjabat sebagai manajer interim, Ali Rifki masih menjadi bagian dari manajemen yang dibawa oleh Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana. Malahan yang bersangkutan juga disebut masih terlibat untuk proyek tim musim depan.
"Dia masih menjadi bagian dari keluarga besar Arema FC. Usai kompetisi ini, manajemen akan fokus menyiapkan komposisi terbaik agar kompetisi depan Arema FC bisa berprestasi,” sambungnya.
Baca Juga: Kembali Terjungkal, Perjuangan Arema FC Buru Juara Kandas
3. Ajak semua pihak untuk instrospeksi
Pesepak bola Arema FC Dendi Santoso (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persita Edo Febriansyah (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (27/10/2021). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2. (ANTARA/Hendra Nurdiyansyah/wsj).Terlepas dari itu, Sudarmaji menyebut bahwa perjalanan Arema FC musim ini bisa menjadi introspeksi. Pasalnya sepak bola bukan hanya sekedar urusan kalah menang tapi sejatinya adalah persaudaraan. Kegagalan tersebut juga diharapkan membuat semua pihak menjadi lebih dewasa dalam menyikapi suatu hal.
"Ke depan kami berharap Arema FC ini bisa menjadi media silaturahmi dan pemersatu. Kekalahan dan kemenangan itu bagian dari bagaimana kita mengelola sebuah kebanggaan. Yang pasti optimis dan pantang menyerah harus menjadi hal yang tak boleh hilang,” tegas Sudarmaji.
Baca Juga: Alami Rentetan Hasil Buruk, Manajer Interim Arema FC Mundur
