2. Stevanovic kenyang pengalaman merumput di liga Montenegro dan Serbia

Dusan Stevanovic memakai jaket Persebaya (instagram.com/officialpersebaya)

Pemain kelahiran Serbia itu memulai karirnya dengan bergabung bersama FK Lovcen di Montenegro. Kemudian di tahun 2017, Stevanovic bergabung bersama FK Dinamo Vranje. Kemudian di musim berikutnya, Stevanovic bergabung dengan salah satu klub Liga 1 Serbia, FK Radnik Surdulica. 

Setelah bermain selama empat musim, Stevanovic pindah ke Vojvodina dan bermain selama 1 musim dengan biaya transfer Rp2,4 miliar. Pada pertengahan tahun 2022, Stevanovic memilih kembali bermain di FK Radnik.

Pemain dengan nama lengkap Stevanovic memiliki tinggi badan 186 cm. Pemain yang berposisi sebagai bek tegah itu lahir di Nis, Serbia, pada 22 Juni 1996. Stevanovic yang kini sudah berusia 26 tahun itu memiliki kaki terkuat sebelah kiri.

3. Stevanovic diboyong Persebaya dengan biaya Rp6 miliar

Dusan Stevanovic sampai di Indonesia (instagram.com/officialpersebaya)

Persebaya Surabaya memboyong Stevanovic dengan biaya Rp6 miliar. Meski di Liga 1 bukanlah yang termahal, namun nominal tersebut menjadi yang tertinggi di internal klub Persebaya. Kemudian disusul Ze Valente dengan market value sebesar Rp 5,21 Miliar.

Sementara Bruno Moreira, Sho Yamamoto dan Song Ui-young sama-sama memiliki market value sebesar Rp4,35 miliar. Terahir adalah Paulo Victor dengan market value Rp3,48 miliar.

4. Pernah jadi kaptennya Witan Sulaeman di FK Radnik

Dusan Stevanovic saat bermain di klub Serbia (instagram.com/dule__5)

FK Radnik merupakan klub yang pernah dibela salah seorang punggawa garuda, Witan Sulaeman. Artinya, Witan pernah satu klub dengan Stevanovic pada musim 2020/2021. Ketika itu, Stevanovic menyandang predikat kapten selama satu musim dan selalu menjadi line up utama.

5. Pengalaman pertama berkarier di Asia

Dusan Stevanovic saat bermain di klub Serbia (instagram.com/dule__5)

Persebaya menjadi klub pertama yang akan dibela Stevanovic untuk kawasan Asia. Persebaya memboyong Stevanovic di usianya yang baru 26 tahun. Artinya, Persebaya sukses mendatangkan pemain profesional di usia yang masih sangat produktif. 

Kehadiran Stevanovic sekaligus melengkapi kuota pemain asing untuk Persebaya. Sesampainya Stevanovic ke Indonesia, ia diminta istirahat sejenak sebelum mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta. 

Persebaya sebenarnya bukan klub yang langganan dengan pemain asal eropa timur. Namun, bukan berarti mereka kehadiran Stevanovic bisa dipandang sebelah mata. Apalagi pelatih mereka, Aji Santoso punya segudang pengalaman.

Baca Juga: 5 Calon Bomber Haus Gol Persebaya pada 2023/2034, Ngeri Rek!