Ubaya dan Unair Berbagai Gelar di Liga Mahasiswa Basket Regional Jatim
Dok/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Universitas Airlangga dan Universits Surabaya saling berbagi gelar pada partai puncak Liga Mahasiswa Basket regional Jawa Timur. Universitas Airlangga berhasil menyabet gelar juara untuk sektor putra sementara Universitas Surabaya berhasil menyabet gelar sektor putri. Kedua gelar tersebut didapat usai mengalahkan Universitas Surabaya dan Universitas Airlangga di Sportcenter UIN Malang, Rabu (31/7).
1. Kejutan tim putra Unair
Dok/ IstimewaKeberhasilan Unair menyabet gelar sektor putra ini diluar dugaan. Pasalnya, Unair sama sekali tak diunggulkan. Bahkan pada awal laga, Unair sempat berada di bawah tekanan Ubaya dan tertinggal poin cukup jauh 12-4 pada quarter pertama. Namun, memasuki quarter kedua hingga quarter keempat, Unair mulai mampu menemukan ritme permainan dan akhirnya menyudahi perlawanan Ubaya dengan skor akhir 35-46.
"Terus terang kami tidak menyangka dengan hasil ini. Sebab, sejak awal kami memang tidak mematok target juara untuk sektor putra. Tetapi justru malah mereka bisa bermain lepas," papar Aries Herman pelatih Universitas Airlangga.
2. Tak pasang target putaran nasional
Dok/ IstimewaUsai berhasil menjadi juara level regional maka Unair berhak atas satu tiket putaran nasional. Untuk putaran nasional ini, Aries mengakui tak pasang target. Pasalnya komposisi skuat anak asuhnya saag ini tergolong masih baru dan banyak diisi oleh mahasiswa baru.
"Kalau di nasional tentu lawanya lebih berat. Kami hanya ingin mereka mencari pengalaman sebanyak-banyaknya," sambungnya.
3. Tim putri Ubaya tampil luar biasa
Dok/ IstimewaSementara itu, penampilan gemilang tim putra Unair tak bisa diikuti tim putri. Mereka justru takluk atas Ubaya setelah babak overtime usai bermain ketat dalam 4 quarter. Sempat memimpin hingga quarter ketiga dengan skor 40-47, Unair justru kendor pada quarter keempat. Hal itu bisa dimanfaatkan oleh Ubaya untuk mengejar skor dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 59-59 pada akhir quarter keempat. Memasuki babak overtime, Unair masih berupaya untuk mengambil keunggulan. Tetapi serangan cepat yang dilancarkan Ubaya menutup skor akhir 67-65 untuk kemenangan Ubaya.
"Startegi yang kami terapkan untuk menekan dari depan cukup berhasil. Lawan justru terbawa permainan kami dan hasilnya positif," ucap Wellyanto Pribadi.
Baca Juga: Ini Lho 11 Hal yang Bikin Kampus Universitas Airlangga Surabaya Terkenal di Indonesia
4. Main lepas
Dok/ IstimewaDi sisi lain, untuk putaran nasional, Wellyanto juga tak mematok target tinggi. Pasalnya persaingan di level nasional dinilai lebih berat. Sehingga dirinya hanya menginginkan anak asuhnya bermain bagus dan menikmati pertandinhan saja.
"Saya rasa terpenting adalah anak-anak bisa bermain bagus. Kalau nasional pasti lawanya lebih berat. Mungkin saat ini kami hanya perlu meningkatkan kepercayaan diri mereka saja," tutupnya.
Baca Juga: Kenali 7 Masalah Kesehatan yang Sering Mengancam Para Pemain Basket!
