Wisatawan Ponorogo Meninggal Mendadak saat Liburan di Telaga Sarangan

- Wisatawan Ponorogo meninggal mendadak di Telaga Sarangan
- Awalnya duduk santai di warung, kemudian pingsan dan meninggal setelah dibawa ke Puskesmas Plaosan
- Diduga meninggal karena sakit lambung, jenazah dipulangkan ke Ponorogo
Magetan, IDN Times – Suasana tenang di kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, mendadak berubah heboh pada Minggu (9/11/2025) siang. Seorang wisatawan asal Ponorogo ditemukan tak sadarkan diri di pinggir jalan tikungan selatan Hotel Kintamani, tak jauh dari area utama wisata Telaga Sarangan.
Pria bernama Wahyu Eko Apriliyono (34), warga Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, itu sempat dilarikan ke Puskesmas Plaosan. Namun, nyawanya tak tertolong setelah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
1. Awalnya hanya duduk santai di warung

Kapolsek Plaosan, AKP Agus Budi Witarno, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, Wahyu datang ke Sarangan bersama temannya, Jemadi (46). Keduanya duduk santai di salah satu warung dekat tikungan selatan Hotel Kintamani sambil menikmati suasana sejuk khas pegunungan.
"Sekitar 15 menit setelah duduk, korban tampak hendak bersendawa namun tidak bisa, lalu tiba-tiba pingsan,” jelas AKP Agus, Minggu sore (9/11/2025).
Melihat temannya tak sadarkan diri, Jemadi langsung melapor ke Pos Polisi Sarangan. Petugas bersama tim medis dari Dinas Pariwisata segera datang dan membawa korban ke Puskesmas Plaosan. Namun, setelah dilakukan resusitasi jantung paru (CPR), korban dinyatakan meninggal dunia.
2. Diduga meninggal karena sakit lambung

Hasil pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Plaosan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan dokter, penyebab kematian diduga akibat penyakit lambung yang sudah lama diderita Wahyu.
"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan. Keluarga korban juga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” tambah AKP Agus.
3. Jenazah dipulangkan ke Ponorogo

Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah Wahyu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Ponorogo.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondisi tubuh saat berlibur, terutama di daerah pegunungan dengan suhu dingin seperti Sarangan.
"Selalu jaga kesehatan dan jangan memaksakan diri jika kondisi badan sedang kurang fit,” tutup AKP Agus.


















