Viral Komplotan Copet Beraksi di Kawasan Kayutangan Malang

Malang, IDN Times - Masyarakat diresahkan dengan komplotan copet yang beraksi di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang. Para copet ini terekam CCTV mengincar handphone milik pejalan kaki yang menghabiskan waktu di sana. Terlihat dari CCTV ada orang yang bertugas mengalihkan perhatian korban, sementara 1 orang lainnya bertugas mengambil handphone yang disimpan di saku belakang celana.
1. Seorang korban telah melaporkan aksi pencopetan ini ke Polsek Klojen

Salah seorang yang menjadi korban dari aksi pencopetan ini adalah SD (22) warga Tulungagung yang berkuliah di Universitas Negeri Malang (UM). Ia menjadi korban pencopetan pada Rabu (11/12/2024) pukul 20.10 WIB. SD saat itu tengah berjalan-jalan bersama teman-temannya di Kayutangan Heritage.
"Jadi kronologinya adik saya lagi jalan sama temannya di kawasan Kayutangan. Kemudian saat di garis penyeberangan, di depannya itu ada ibu-ibu yang jalannya tiba-tiba melambat. Ternyata di belakangnya ada cowok yang sudah mengintai, teman adikku ini negarasa kok cowok ini mepet-mepet," terang kakak SD, SR saat dikonfirmasi melalui telepon.
Beberapa saat kemudian, SD merasa jika handphone yang ada di saku belakangnya sudah tidak ada. Dari situ ia baru sadar menjadi korban pencopetan, kemudian melapor ke Polsek Klojen saat itu juga.
"Jadi setelah kejadian itu, adik saya minta CCTV di kafe sekitar. Kemudian langsung lapor ke Polsek Klojen sekitar jam 23.00 WIB," ujarnya.
2. Begini ciri-ciri komplotan pencopet dari video CCTV

SR menceritakan jika handphone yang dicopet adalah jenis Samsung Galaxy A55 5G, di dalam casing handphone tersebut terdapat uang senilai Rp100 ribu dan KTP. Sementara total kerugian yang ia derita mencapai Rp6,7 juta.
"Kita curiga ibu-ibu dan cowok itu komplotan. Ciri-cirinya kalau cowok itu pakai hoodie abu-abu dan celana jeans pendek, kalau ibu-ibu itu agak gemuk pakai kerudung panjang cokelat dan rok hitam," ucapnya.
3. Polisi selidiki komplotan pencopet di Kayutangan Heritage

Komplotan pencopet di Kayutangan Heritage sudah jadi kehebohan di dunia maya, beberapa netizen mengaku juga menjadi korban pencopetan. Beredar juga beberapa video CCTV yang menunjukkan komplotan yang sama beberapa kali beraksi di Kayutangan Heritage.
"Sekarang kita masih lidik (penyelidikan), mohon waktu untuk bersabar, " ucap Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto.