[UPDATE] Kapolri: Total Korban Kanjuruhan 125 Orang
Malang, IDN Times - Jumlah korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menyusut. Hal tersebut disampaikan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit usai melakukan pengecekan di Stadion Kanjuruhan yang menjadi lokasi peristiwa kerusuhan. Pada data terbaru, jumlah korban jiwa atas peristiwa kerusuhan tersebut berubah menjadi 125 orang. Jumlah tersebut menyusut dari sebelumnya yang disampaikan mencapai 129 orang.
1. Ada data dobel
Dalam keterangannya, Listyo menjelaskan bahwa ada data dobel yang tercatat sebelumnya. Setelah ada pembaruan data dan verifikasi ke beberapa rumah sakit tempat korban dirujuk, jumlah korban jiwa atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) berkurang menjadi 125 orang saja.
"Ini data terakhir setelah dilakukan pengecekan di rumah sakit rujukan. Total ada 125 korban jiwa sesuai data dari Dinas Kesehatan," katanya Minggu (2/10/2022).
2. Polisi tengah lakukan pendalaman pada peristiwa tersebut
Lebih lanjut, Listyo menambahkan bahwa saat ini tim DVI Polri juga mulai melakukan investigasi atas peristiwa tersebut. Mereka tengah mengumpulkan data korban guna mencari tahu kemungkinan pelanggaran dalam pengamanan maupun pelaksanaan pertandingan.
"Nanti perkembangan lebih lanjutnya akan kami sampaikan setelah data yang didapatkan sudah lengkap," imbuhnya.
3. Akan diusut tuntas
Tak sampai disitu saja, Listyo memastikan bahwa peristiwa tersebut akan diusut tuntas. Terutama terkait proses penyelenggaraan pertandingan serta pengamanan. Untuk itu, pihaknya melibatkan beberapa tim guna melakukan investigasi mendalam.
"Saat proses sudah mulai kami lakukan. Ini semua sesuai dengan arahan yang disampaikan presiden," sambungnya.
4. Hasil investigasi akan jadi acuan untuk pola pengamanan
Terlepas dari itu, Listyo menyebutkan bahwa pihaknya akan serius mengusur peristiwa tersebut. Hasil investigasi atas peristiwa tersebut nantinya bakal menjadi acuan pola pengamanan.
"Ke depan kami juga akan mendiskusikan jalan yang lebih efektif untuk pengamanan. Termasuk hasil investigasi juga akan menjadi acuan proses pengamanan," tandasnya.
