Tukang Bubur Langganan Halim Terkejut: Oh Jadi Menteri Sekarang

Surabaya, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengumumkan Kabinet Kerja Jilid II, Rabu (23/10). Salah satu yang ditunjuk adalah Abdul Halim Iskandar. Kakak kandung Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini menduduki kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transimigrasi. (Mendes PDTT)
Banyak yang tidak menduga kalau Halim bakal mengemban tugas menteri. Namanya tidak pernah masuk di bursa kursi kabinet. Nah, salah satu yang terkejut atas penunjukan ini ialah tukang bubur langganan Halim, Siti (39).
1. Terkejut sekaligus bersyukur

Siti mengaku sudah berjualan bubur selama 19 tahun. Perempuan asal Bangkalan ini menjajakan bubur Madura di sekitar perumahan tempat tinggal Halim, di Wisma Pagesangan Raya, Surabaya.
Ia tak bisa banyak berkomentar mengetahui langganannya jadi Mendes. Ucapan syukurlah yang keluar pertama kali dari tuturnya.
"Oh jadi menteri sekarang. Alhamdulillah. Senang Pak Halim jadi menteri," ujarnya dalam Bahasa Madura saat ditemui IDN Times di sekitar rumah Halim, Rabu (23/10).
2. Halim suka memborong bubur dagangan Siti

Siti mengatakan, keluarga Halim acap kali memanggilnya ke rumah untuk membeli bubur yang dijualnya. Tak tanggung-tanggung, politikus PKB itu langsung memborong dagangan si tukang bubur.
"Biasanya beli banyak, serumah ditraktir semua. Tiap Sabtu-Minggu biasa bagi bubur ke satpam. Beli Rp350 ribu tapi dikasih Rp400 ribu," ungkapnya.
3. Halim suka bubur putih

Untuk bubur kesukaan Halim, Siti sudah hafal. Ia menyebut pria kelahiran Jombang itu suka pesan bubur putih alias bubur sumsum. Sama seperti istrinya. Sedangkan tiga anaknya suka bubur hitam atau bubur ketan.
"Biasanya telepon dulu kalau mau pesan bubur. Sukanya bubur putih, ibunya juga. Anaknya suka bubur hitam," kata Halim.
4. Berharap ada syukuran bubur

Siti juga mengaku tidak khawatir dengan ditunjuknya Halim sebagai Mendes. Dia malah berharap Halim akan memborong buburnya lagi untuk acara syukuran.
"Dulu DPR, sekarang menteri. Ya Allah terima kasih, nanti ditraktir bubur lagi (syukuran Menteri, Red)," pungkas Siti.
Sementara kondisi rumah Halim di Wisma Pagesangan Raya No.23 terlihat tertutup. Di bagian pintu yang tertutup terdapat tulisan open (buka) dan di depan rumah ada mobil Vellvire putih yang terparkir.