Surabaya, IDN Times - Pagi ini, Rabu (13/8/2025), Gedung Negara Grahadi, Surabaya lebih ramai dari biasanya. Tampak banyak orang yang memakai pakaian bak pahlawan. Sejumlah foto gambar pahlawan, veteran pejuang kemerdekaan turut ditenteng.
Dari dalam gedung, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofofah berjalan cepat. Ia terlihat buru-buru untuk segera menemui para massa. Yang merupakan Tim Relawan. Yang bertugas mengantarkan tali asih kepada perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan dan ahli wari pahlawan nasional.
Sebelum pelepasan tim relawan tali asih, digelar khataman Alquran di Grahadi melibatkan 40 penghafal Alquran putra dan 40 penghafal Alquran putri. Agenda ini dilangsungkan untuk mendoakan jasa para pahlawan Jatim yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaanbIndonesia.
"29 nama para pahlawan dibacakan dan didoakan satu per satu, karena mencintai para pahlawan, menghormati para pahlawan, mengikuti jejak perjuangan para pahlawan, ketika sudah menghadap Allah SWT, yang dibutuhkan antara lain adalah hadiah kita, mudah-mudahan mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT," ujar Khofifah.
Khofifah berpesan kepada tim relawan untuk menyampaikan salam hormat kepada keluarga para pahlawan nasional, keluarga perintis kemerdekaan, maupun para perintis kemerdekaan. Dia pun berharap para penerima tali sih menyampaikan pesan khusus kepada Jawa Timur.
"Kita dengarkan pesan mereka, karena keluarga perintis kemerdekaan ini punya peran kuat dalam membangun Republik," kata Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani, mengatakan Pemrpov Jatim menyalurkan 113 paket bantuan tali asih kepada 3 orang perintis kemerdekaan, 79 janda perintis kemerdekaan, dan 31 ahli waris keluarga pahlawan nasional yang tersebar di 22 Kabupaten Kota seluruh Jawa Timur, yang diantarkan langsung oleh tim TAGANA
"Perlu diketahui, momen special 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia hari ini diikuti oleh 80 TKSK dan TAGANA, 80 ASN dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dan 80 kendaraan di antaranya 30 motor listrik persembahan PLN serta 50 motor sumbangan Gubernur yang telah diserahkan kepada Dinas Sosial," kata Novi.
Usai pelepasan, Novi memohon Gubernur Jatim Khofifah untuk berkenan menjalankan kegiatan anjangsana ke Janda Perintis Kemerdekaan yang berlokasi di Surabaya. Khofifah pun diiringi oleh 29 keluarga pahlawan nasional dari Jawa Timur.
"Tujuannya adalah untuk mengingat dan memperkenalkan kepada generasi muda agar meneladani sosok luar biasa yang telah membela Tanah Air dan mewariskan kemerdekaan yang sekarang kita nikmati sekarang," pungkas Novi.