Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tak Cuma Tugas, Pungutan Juga Jadi Pemantik Ricuh PKKMB Universitas Trunojoyo

Ilustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)
Intinya sih...
  • Insiden kericuhan PKKMB Universitas Trunojoyo Madura (UTM) viral di media sosial
  • Mahasiswa baru protes tugas berat dan dugaan pungutan uang dari Liaison Officer (LO)
  • Rektorat UTM larang pungutan selama PKKMB, sedang melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bangkalan, IDN Times - Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) turun tangan melakukan penyelidikan terkait insiden kericuhan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025. Insiden ini viral di media sosial, baik TikTok maupun Instagram.

Dari penyelidikan sementara, ricuhnya PKKMB ini bermula dari mahasiswa baru (maba) yang merupakan peserta PKKMB 2025 melakukan protes kepada panitia--mahasiswa kakak tingkat-, lantaran tugas yang diberikan selama masa orientasi terlalu berat. Selain itu juga terungkap adanya pungutan lain dari Liaison Officer (LO).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UTM, Surokim Abdussalam membenarkan bahwa memang ada laporan masuk mengenai dugaan pungutan LO kepada peserta. Pihaknya pun sudah memanggil panitia untuk mengklarifikasi.

"(Soal dugaan pungutan itu) sudah ditanggani panitia pengawas dari unsur dosen. Ada 115 LO (Liaison Officer), ada mispersepsi soal ini versi LO mereka mengumpulkan uang makan satu kelompok untuk memudahkan pembelian, versi pemrotes itu dianggap pungli," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (7/8/2025).

Tak hanya uang untuk makanan, LO PKKMB UTM juga diduga meminta uang untuk pembelian perlengkapan bagi maba. Saat pengadaan ini ada dugaan penggelembungan harga. Hal ini didalami pihak kampus. Untuk sementara, rektorat melarang keras panitia maupun LO melakukan pungutan selama PKKMB.

"Ya kami terus melakukan evaluasi untuk perbaikan agar ke depannya tidak terjadi miskom lagi. LO juga streril dari urusan yang begitu-begitu (pungutan), murni mendampingi mahasiswa saja," terangnya.

Sebelumnya, kericuhan mewarnai Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Univeritas Trunojoyo Madura (UTM) pada Rabu (6/8/2025). Sejumlah mahasiswa baru (maba) nekat menyerang kakak tingkatnya--yang merupakan panitia PKKMB 2025-, hingga satu orang mengalami luka-luka diduga setelah terjatuh dari tangga.

Kericuhan bermula dari protes sejumlah maba terhadap kebijakan panitia yang dianggap memberatkan. Karena tidak ada tanggapan yang memuaskan, aksi tersebut memicu mahasiswa lain untuk ikut menyuarakan keberatan saat mereka dikumpulkan di Gedung Pertemuan Mohammad Noer.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us