Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tabrakan Maut di Banyuwangi Tewaskan Ibu dan Anak

Ilustrasi kecelakaan. (IDN Times/ Agung Sedana)

Banyuwangi, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di rute Banyuwangi-Jember di jalan raya Wonosobo, Kecamatan Srono, pada Sabtu malam (19/8/2023) lalu. Akibat kecelakaan itu, seorang ibu berinisial NK (49) tewas ditempat bersama anaknya AD (16).

1. Nyalip, kaget ada kendaraan berlawanan arah

Ilustrasi kecelakaan. (IDN Times/ Agung Sedana)

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 20:00 WIB. Bermula dari mobil Mistsubishi Xpander yang dikendarai wanita bernisial YS (28), warga Kecamatan Kabat, melaju dari arah Selatan.

Mobil tersebut kemudian berupaya menyalip kendaraan lainnya. Karena haluan mobil terlalu mepet ke jalur sebelahnya, kecelakaan pun tak terhindarkan. NK yang sedang berboncengan motor dengan AD terhempas setelah ditabrak.

"Mobil berupaya mendahului kendaraan didepannya. Saat mengambil haluan ke kanan kemudian datang motor dari arah berlawanan," katanya, Senin (21/8/2023).

2. Nyawa pengendara motor tak tertolong

Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/ Agung Sedana)

Motor yang dikendarai korban pun ringsek. Tubuh kedua korban terpental dan terkapar hingga bantuan datang. Tak berselang lama, warga setempat dan pengendara yang melintas mencoba memberikan pertolongan. Saat itu, korban NK dilaporkan tewas di tempat. Sementara anaknya AD segera dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan pertama.

"Sempat mencoba menghindar namun tidak bisa, karena jaraknya sangat dekat dan kejadiannya cepat kecelakaan tak terhindarkan," jelasnya.

3. Sopir mobil hanya alami patah tulang

Ilustrasi terluka/ terjatuh. (IDN Times/ Agung Sedana)

Namun sayangnya, nyawa AD tidak dapat tertolong karena terlalu banyak kehilangan darah. Sementara untuk sopir Xpander, YS, dilaporkan mengalami patah tulang akibat kecelakaan maut tersebut. Polisi sudah mengamankan motor vario berikut mobil Xpander sebagai barang bukti kecelakaan lalulintas.

"Kerugian sekitar Rp5 juta. Sopirnya selamat dan sudah kita mintai keterangan," cetusnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agung Sedana
EditorAgung Sedana
Follow Us