Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sumur Tak Keluar Air, Tanaman Padi di Ngawi Gagal Panen

IDN Times/ Istimewa

Ngawi, IDN Times - Tidak hanya krisis air bersih yang dialami warga Ngawi di musim kemarau ini. Kemarau juga sebabkan sumur sumur pompa untuk pengairan sawah milik para petani tidak mengeluarkan air lagi. Akibatnya hektaran tanaman padi mereka mati dan gagal panen. Minggu (26/08/2023).

1. Sumur tanah tidak keluar air

Padi mati/ IDN Times/ Istimewa

Seperti pada tanaman padi milik petani di Desa/ Kecamatan Paron Ngawi/ ini, hektaran tanaman pada yang baru berusia dua bulan dibiarkan mati begitu saja oleh pemiliknya. Sumur pompa untuk mengairi tanaman meraka tak lagi keluar air pada kemarau ini.

Salah satunya milik petani setempat bernama Sarwomo ini. Tanaman padi seluas 3,5 hektar tanahnya retak-retak dan mati. Dia mengaku pasrah tak ada sumber air lagi untuk menolongnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta lebih

2. Sebagian petani bertahan sebisanya

Kemarau Ngawi/ IDN Times/ Istimewa

Sedang sebagian petani lainnya berusaha keras agar padi mereka tetap berbuah meski mustahil. Ada petani yang mengawinkan padi jantan dan betina dengan menggunakan tali dengan cara ditarik oleh dua orang setiap 20 menit sekali.  

Hanya saja daun padi sudah keburu layu karena kekurangan air. Air tidak cukup dan padi pelan pelan pun mati.

"Tidak mencukupi akhirnya tanaman mati mas, luas padi saya ini 3,5 hektar. Air tidak mampu ya sudah pasrah ini 50 juta melayang yang lain kalau air masih mencukupi ya masih ada kembalian meski sedikit," ujar Sarwono pasrah.

3. Tak tertolong lagi, dipastikan gagal panen

IDN Times/ Istimewa

Padi milik Wawan Ariawan sebagian besar sudah tidak tertolong lagi jelas gagal panen alias puso. Pasalnya sumur pompa miliknya sama sekali tidak mengeluarkan air.

"Kalau yang ini sudah tidak bisa tertolong lagi mati akibat kemarau. Sebagian lagi kayaknya masih bisa dengan cara kita kawinkan jantan betina. Mudah mudahan masih bisa berbuah isyaalah ada kembalian meski sedikit," katanya.

Petani mengaku pasrah dengan tanaman padinya saat ini akibat dampak kemarau saat ini. Terpaksa tanaman padi milik mereka biarkan mati karena tidak ada harapan lagi untuk dipertahankan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riyanto
EditorRiyanto
Follow Us