Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudah 4 Hari Pasien COVID-19 Asrama Haji Surabaya Tinggal 1 Orang

Ilustrasi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi senam bersama di Hotel Asrama Haji. (Dok. Pemkot Surabaya)
Ilustrasi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi senam bersama di Hotel Asrama Haji. (Dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Hotel Asrama Haji sebagai salah satu pusat karantina COVID-19 di Kota Surabaya ini sudah sepi selama beberapa pekan terakhir seiring melandainya kasus. Bahkan, selama 4 hari ini terakhir, HAH mencapai rekor dengan 1 orang pasien saja.

1. Pasien di HAH tinggal 1 orang

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Surabaya, Irvann Widyanto menyebutkan bahwa, berdasarkan data terbaru Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya, Selasa (26/10/2021) pagi, jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat tersisa 1 orang saja. Kondisi ini bertahan sejak Jumat (22/10/2021).

"Alhamdulillah, sudah sejak Jumat jumlah tamu HAH tinggal 1 orang saja," ujar Irvan saat dikonfirmasi IDN Times.

2. Sepekan lalu pasien hanya 2 orang

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Irvan melanjutkan, HAH pun menjadi amat sepi lantaran hanya ada 1 dari 397 kamar yang terisi. Kondisi sepinya HAH ini memang sudah terjadi selama beberapa pekan terakhir. Sepekan lalu, pasien yang mengisi HAH hanya 2 orang saja.

"Jumlah pasiennya terus menurun. Kemarin seminggu cuma 2 pasien saja. Sekarang hampir seminggu cuma 1 orang saja. Semoga HAH segera kosong yang berarti sudah tidak ada lagi pasien COVID-19," harap Irvan.

3. Kasus aktif COVID-19 di Surabaya tercatat 8 orang

Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya
Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Sepinya HAH ini sejalan dengan situasi pandemik COVID-19 di Kota Surabaya. Jumlah penambahan kasus COVID-19 begitu minimal tiap harinya. Bahkan, pada Selasa (26/10/2021), hanya ada 8 kasus aktif di Surabaya.

"Semoga penularan bisa terus ditekan. Warga jangan sampai lalai protokol kesehatan agar pandemik COVID-19 segera selesai," tutup Irvan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us