Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sopir Truk Tertimbun Longsor Tambang di Magetan Belum Ditemukan

Dua alat berat dikerahkan untuk evakuasi korban tertimbun tebing longsor. IDN Times/Riyanto.
Dua alat berat dikerahkan untuk evakuasi korban tertimbun tebing longsor. IDN Times/Riyanto.
Intinya sih...
  • Evakuasi terkendala medan sempit dan material ratusan kubik
  • Kronologi kejadian: korban sempat teriak “longsor!”
  • Tim gabungan terus lakukan pencarian hingga korban ditemukan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Upaya pencarian sopir truk yang tertimbun longsor tambang di Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, hingga Sabtu (27/9/2025) malam ini belum membuahkan hasil. Dua alat berat dikerahkan ke lokasi, namun evakuasi masih terkendala sulitnya medan dan banyaknya material longsoran.

1. Evakuasi terkendala medan sempit dan material ratusan kubik

Dua alat berat dikerahkan untuk evakuasi korban tertimbun tebing longsor. IDN Times/Riyanto.
Dua alat berat dikerahkan untuk evakuasi korban tertimbun tebing longsor. IDN Times/Riyanto.

Kapolsek Parang, AKP Sukarno, mengatakan proses evakuasi sudah berlangsung selama tiga jam. Namun, lokasi tambang yang sempit membuat alat berat sulit membuang sedimen. "Medan sulit, material longsor berupa pasir, batu besar, dan tanah dengan volume ratusan kubik. Proses evakuasi membutuhkan waktu lama,” ujarnya di lokasi.

Meski begitu, pencarian akan tetap dilanjutkan meski hingga malam hari. “Sisa material tinggal sekitar dua meter. Pencarian akan kami lanjutkan menggunakan lampu hingga korban ditemukan. Mohon doanya segera diketemukan,” tambah Sukarno.

2. Kronologi kejadian: korban sempat teriak “longsor!”

Tebing setinggi 15 meter di tambang galian C Desa Trosono Parang longsor timpa sopir truk. IDN Times/Riyanto.
Tebing setinggi 15 meter di tambang galian C Desa Trosono Parang longsor timpa sopir truk. IDN Times/Riyanto.

Sebelumnya diberitakan, longsor tebing tambang setinggi 15 meter terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui bernama Suroso (55), warga Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, yang saat itu tengah menunggu giliran mengisi muatan bersama dua sopir lain.

Salah satu saksi, Angga (30), mengatakan tanda-tanda longsor sudah terlihat. Bahkan, korban sempat memperingatkan rekan-rekannya. “Mbah Roso teriak ‘longsor, longsor!’. Kami lari ke dalam tambang, tapi beliau justru lari ke arah keluar dan akhirnya tertimbun material,” ungkap Angga yang masih syok.

Dua sopir lain berhasil menyelamatkan diri, sementara korban langsung tertimbun tanah dan batu dalam jumlah besar.

3. Tim gabungan terus lakukan pencarian

Tebing setinggi 15 meter di tambang galian C Desa Trosono Parang longsor timpa sopir truk. IDN Times/Riyanto.
Tebing setinggi 15 meter di tambang galian C Desa Trosono Parang longsor timpa sopir truk. IDN Times/Riyanto.

Hingga saat ini, tim gabungan dari kepolisian, BPBD, dan relawan masih berupaya mengevakuasi korban. Tebalnya material membuat pencarian manual mustahil dilakukan. “Karena kondisinya sangat berbahaya, kami gunakan alat berat. Proses ini kemungkinan memakan waktu lama,” kata Sukarno.

Pihak berwenang memastikan pencarian tidak akan dihentikan sebelum korban ditemukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Pemkab Magetan Bakal Laporkan Tambang Galian C Longsor ke Provinsi

27 Sep 2025, 20:49 WIBNews