Keren! Dua Pasutri Wisuda Bareng di ITS

- Dua pasangan suami istri wisuda bersama di ITS
- Satu pasangan meraih gelar magister, satu lagi meraih gelar doktor
- Keduanya menunjukkan kesuksesan dan dukungan satu sama lain dalam menyelesaikan studi
Surabaya, IDN Times - Wisuda ke-132 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan momen hangat yang jarang ditemui. Di tengah deretan toga hitam dan senyum bangga, dua pasangan suami istri (pasutri) menamatkan studi bersama di Departemen Teknik Sistem dan Industri, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS).
Pasangan pertama, Bilqis Hanifah Inas S.T., M.T., dan Muhammad Bilal Teguh S.T., M.T., sama-sama dikukuhkan sebagai wisudawan magister. Kisah keduanya bermula saat menempuh studi S2 pada 2023, sebelum akhirnya memutuskan menikah pada Desember 2024. “Waktu itu persiapan pernikahan sempat membuat kami terlambat memulai penyusunan tesis, tapi Alhamdulillah bisa dikejar dan lulus tepat waktu,” ujar Inas, Sabtu (27/9/2025).
Bilal menambahkan, kunci keberhasilan mereka adalah dukungan satu sama lain. “Apabila ada kesulitan, kami selalu saling membantu,” kata pria kelahiran 1997 ini.
Sementara itu, pasangan kedua, Dr. Anindya Rachma Dwicahyani S.T., M.T dan Dr. Benazir Imam Arif Muttaqin S.T., M.T, kompak meraih gelar doktor. Keduanya menapaki perjalanan panjang sejak kuliah S1 di Universitas Sebelas Maret (UNS), lanjut S2 di kampus yang sama, lalu bersama-sama menempuh S3 di ITS.
Tantangan semakin terasa ketika di tahun 2022 mereka dikaruniai anak pertama di tengah kesibukan riset. “Kami bahkan harus membawa bayi kami ke konferensi internasional di Lombok,” cerita Ben sambil tersenyum.
Selain aktif konferensi, pasangan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) ini juga berhasil menerbitkan jurnal di jurnal internasional Elsevier. Anin meneliti logistik dan supply chain management, sementara Ben fokus pada manajemen sistem manufaktur.
Bagi keduanya, gelar doktor bukan akhir perjalanan. “Kami ingin ilmu ini bermanfaat luas, sekaligus menjadi bekal membimbing keluarga kecil kami,” pungkas Anin.