Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Desa di Situbondo Terdampak Gempa Magnitudo 5,7

IMG-20250927-WA0017.jpg
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau korban gempa di Situbondo. Dok. Pemprov Jatim.
Intinya sih...
  • 4 desa di Situbondo terdampak gempa magnitudo 5,7
  • Gempa merusak rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha di empat dusun Kecamatan Banyuputih
  • Pemerintah Jawa Timur siap melakukan tahapan demi tahapan untuk memperbaiki kerusakan agar aktivitas warga tidak terganggu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Situbondo, IDN Times - Sebanyak empat desa di Kabupaten Situbondo terdampak gempa bumi yang mengguncang Banyuwangi magnitudo 5,7 pada Kamis (25/9/2025) lalu. Sejumlah rumah dan bangunan fasilitas umum pun rusak.

Berdasarkan data BPBD Jatim pada Sabtu (27/9/2025) pagi, dampak gempa merusak beberapa rumah, fasilitas umum dan tempat usaha di empat dusun Kecamatan Banyuputih.

Dusun Sumberwaru sebanyak 22 rumah rusak ringan, tujuh rumah rusak sedang, 30 rumah rusak berat, satu sekolah dan empat tempat usaha berupa tambak dan resort.

Kemudian Dusun Sumberanyar, sebanyak tujuh rumah rusak ringan, delapan rumah rusak berat dan tempat ibadah, masing-masing Musala Baitul Masaqin dan Musala Al Firdaus mengalami kerusakan.

Lalu di Desa Sumberejo, dua rumah rusak ringan, dua rumah rusak berat serta Desa Wonorejo 14 rumah rusak ringan, 13 rumah rusak sedang, lima rumah rusak berat serta satu tempat ibadah Masjid Al Muttaqin mengalami kerusakan.

"Total empat desa yang mengalami kerusakan, rumah rusak ringan 45 unit, rumah rusak sedang 20 unit, rumah rusak berat 45 unit, tiga sekolah, empat tempat usaha empat dan tiga tempat ibadah," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Khofifah, sebagian rumah warga yang mengalami kerusakan berat terjadi pada bagian atap. Beberapa tembok juga mengalami keretakan. "Tahap awal pemerintah masih melakukan sosial recovery karena ketika saya tanya mereka semua sehat tapi masih trauma. Jadi tim trauma healing dan konseling harus diturunkan untuk anak-anak dewasa maupun lansia," katanya.

"Tahap selanjutnya, rekonstruksi untuk melihat kondisi bangunan yang rusak seperti rumah, tempat ibadah, sekolah dengan memberikan bantuan seperti semen, galvalum, genteng," imbuhnya.

Setelah bencana yang terjadi di Sumberwaru dan daerah lainnya, ditambah letak geografis Provinsi Jawa Timur masuk ring of fire, Khofifah mengatakan pentingnya meningkatkan kewaspadaan mitigasi bencana.

Caranya, menyiapkan desa tangguh bencana untuk untuk melakukan mitigasi serta mencari solusi bersama. Desa tangguh bencana bisa disiapkan karena dasarnya sesuai dengan daerah-daerah yang terkonfirmasi memiliki risiko bencana.

"Ada kader desa yang dilatih untuk disiapkan desa tangguh bencana dan jika disiapkan desa tangguh, Pemprov Jatim siap melakukan pelatihan termasuk menyiapkan peralatan di masing-masing desa tangguh," tuturnya.

Khofifah berharap warga terdampak sabar, kuat dan tabah. Sebab, pemerintah akan bergerak cepat melakukan tahapan demi tahapan sekaligus memperbaiki kerusakan agar aktivitas warga tidak terganggu dan segera ditindaklanjuti agar warga bisa kembali beraktivitas dengan tenang.

"Saya menyampaikan mereka tidak sendiri karena kami semua hadir menjadi bagian solusi saat tanggap darurat," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Khofifah menyerahkan bantuan kepada delapan warga desa Sumberwaru berupa sandang pria sebanyak 100 paket, sandang wanita 100 paket, paket lansia 100 paket, terpal 200 buah, siap saji 20 dos, lauk pauk 20 dos, tambahan gizi 10 dos, famili kids 100 paket, paket kebersihan 75 paket, selimut 120 buah, kids ware 100 paket, sembako 100 paket, semen 500 sak, bata merah 10.000 buah, galvalum 300 batang dan genteng 10.000 buah.

"Bantuan yang diberikan adalah wujud kepedulian dan kehadiran pemerintah untuk mencukupi kebutuhan primer mencakup sandang, pangan dan papan pasca kejadian gempa bumi serta beberapa material seperti semen, batu bata serta galvalum," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Sudah Dipecat, Mantan Dosen UIN Malang yang Viral Juga Diusir Warga

27 Sep 2025, 16:12 WIBNews