Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Segera Panggil RSU Pindad Usai Dilaporkan Dugaan Malapraktik

Yulianto saat melapor ke Satreskrim Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Yulianto saat melapor ke Satreskrim Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Intinya sih...
  • Polisi menerima laporan dugaan malpraktik oleh RSU Pindad Turen dari Yulianto, yang mengalami kebutaan permanen setelah operasi katarak.
  • Polisi akan memanggil dokter yang melakukan operasi mata pada Yulianto untuk meminta keterangan terkait kronologi operasi berdasarkan sisi rumah sakit.
  • Hanya Yulianto yang melaporkan dugaan malpraktik oleh RSU Pindad Turen, sementara polisi masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti dari kedua pihak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Yulianto (47) warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang melaporkan RSU Pindad Turen atas dugaan malapraktik. Yulianto melapor kalau pada 16 September 2024 melakukan operasi katarak di sana, tapi bukannya sembuh, ia justru mengalami kebutaan permanen di mata kanannya.

1. Polisi telah menerima laporan Yulianto

Kanit 3 Satreskrim Polres Malang, Ipda Andreas. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Kanit 3 Satreskrim Polres Malang, Ipda Andreas. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kanit 3 Satreskrim Polres Malang, Ipda Andreas membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan dugaan malpraktik oleh RSU Pindad Turen. Yulianto juga telah diperiksa sejak siang tadi pukul 13.00 WIB sampai sore hari.

"Jadi intinya korban ini melakukan operasi katarak. Dari laporan awalnya itu operasi katarak di Rumah Sakit Pindad. Setelah beberapa kali melakukan konsultasi dan operasi, bukannya sembuh malah tambah parah hingga buta. Sekarang lagi dilakukan pemeriksaan terhadap pelapornya, nanti akan kami panggil dari pihak rumah sakit tersebut," terangnya.

Andreas mengatakan kalau pihak-pihak yang dilaporkan mulai dari dokter yang mengoperasi mata Yulianto h8ngga dokter penanggung jawab. Menurutnya, semu yang terlibat dalam operasi ini telah dilaporkan oleh Yulianto.

2. Polisi segera memanggil pihak RSU Pindad Turen

Yulianto saat melaporkan RSU Pindad Turen. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Yulianto saat melaporkan RSU Pindad Turen. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Andreas menjelaskan kalau pihaknya akan segera memanggil dokter yang melakukan operasi mata pada Yulianto. Pemanggilan ini untuk meminta keterangan terkait kronologi operasi berdasarkan sisi rumah sakit.

"Untuk pemanggilan kami upayakan secepat, karena memang ini dari pihak korban juga kondisinya ya saya lihat tadi agak parah. Matanya udah hampir gak bisa melihat, tadi memang kesini juga dibantu, digiring atau dituntun sama keluarga," jelasnya.

3. Baru Yulianto saja yang melapor

Yulianto saat melapor ke Satreskrim Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Yulianto saat melapor ke Satreskrim Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Andreas mengatakan kalau hanya Yulianto saja yang melaporkan dugaan malpraktik oleh RSU Pindad Turen. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari kedua pihak dan mencari bukti-bukti.

"Ini masih diperiksa (korban), kalau laporan awal masih laporan awal dari korban. Ini kami panggil (dokter yang melakukan operasi) untuk keterangan lebih lanjut," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Ekonomi Surabaya Tembus 5,24 Persen, Pasar Tradisional Penggeraknya

26 Sep 2025, 20:32 WIBNews