Sopir Bus Madjoe Muda Pelaku Tabrak Lari di Ngawi Tertangkap

Ngawi, IDN Times – Sepekan pelarian, Sumaryono (66), sopir Bus PO Madjoe Muda, akhirnya berhasil ditangkap polisi di Tulungagung. Sumaryono sebelumnya melarikan diri usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Ngawi-Mantingan yang menewaskan satu orang pada Minggu (5/1/2025).
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, membenarkan bahwa pelaku telah diringkus. "Sudah kita amankan di Mapolres Ngawi dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," jelas AKP Yuliana, Sabtu (11/1/2025).
Dari hasil pemeriksaan awal, lanjut AKP Yuliana, Sumaryono mengaku panik dan takut menghadapi konsekuensi dari kecelakaan yang terjadi. Memilih kabur di kampung halamannya di Tulungagung. "Kami bekerja sama dengan pihak PO Madjoe Muda berhasil melacak keberadaan Sumaryono dan menangkapnya," imbuhnya.
Polres Ngawi saat ini masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. "Kami tegaskan, kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pengemudi agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab di jalan demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, jika bus yang dikemudikan Sumaryono dengan nomor polisi AE 7469 UB terlibat adu banteng, bertabrakan dengan mobil pikap D 8331 XW di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Kerasnya tabrakan bus hingga masuk kedalam persawahan. Sementara itu, pengemudi pikap, Supii (52), warga Dusun Kapohan, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, tewas di lokasi kejadian tegencet bodi mobilnya.