Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Serunya Ratusan ODGJ Liponsos Surabaya Ikut Lomba 17 Agustus

IMG-20250813-WA0047.jpg
ODGJ Liponsos Surabaya saat lomba 17 Agustus. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • 200 penghuni Liponsos Keputih Surabaya ikut lomba memeriahkan HUT ke-80 RI dengan berbagai lomba seru.
  • Lomba peragaan busana dan memindahkan air menjadi keseruan yang membuat mereka gembira.
  • Kegiatan positif seperti membatik, berkebun, dan berwirausaha bertujuan agar para penghuni bisa mandiri dan kembali berbaur dengan masyarakat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Keseruan terpancar dari wajah-wajah 200 penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya, Rabu (13/8/2025). 200 orang merupakan orang dalam gangguan jiwa tersebut tengah mengikuti lomba untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) dengan berbagai lomba seru.

Acara 17 Agustus tersebut agar mereka juga bisa merasakan euforia kemerdekaan. Sehingga, para penghuni Liponsos tidak bosan dengan kegiatan rutinan.

Lomba dibuka dengan lomba peragaan busana yang memancing gelak tawa dan sorakan para petugas. Setelah itu, para peserta melanjutkan keseruan dengan lomba memindahkan air. Meskipun basah kuyup, mereka terlihat sangat gembira menikmati setiap momen.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan, total ada 601 ODGJ yang menghuni Liponsos Keputih. Namun, 200 orang dipilih untuk ikut lomba. Tujuannya adalah untuk memberikan kegiatan positif.

"Kami menyelenggarakan lomba ini supaya mereka tidak bosan dan tidak terlalu lama menyendiri. Jika terus berdiam diri, kami khawatir mereka bisa kesulitan," jelas Mia.

Lomba 17 Agustus ini bukan kali pertama digelar, di tahun-tahun sebelumnya pihaknya juga mengadakan kegiatan yang sama.

Selain lomba, para penghuni juga dibekali dengan berbagai keterampilan seperti membatik, berkebun, mencuci motor, hingga berwirausaha dengan angkringan. Ada juga kegiatan spiritual seperti mengaji, dan bahkan mereka memiliki grup musik bernama "Band Waras."

"Kalau kegiatan lain ada membatik, membuat taman, cuci motor, angkringan, jadi mereka diajari. Kita juga ada band, namanya Band Waras, kita juga ada mengaji yang sudah terjadwal," ungkap dia.

Semua kegiatan ini, bertujuan untuk membekali para penghuni agar mereka bisa mandiri dan kembali berbaur dengan masyarakat. Dengan begitu, mereka tidak akan kesulitan saat mencari pekerjaan di kemudian hari saat mereka telah keluar dari Liponsos.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us